Konten dari Pengguna

Daerah Asal Burung Cendrawasih serta Ciri, Jenis-Jenis, dan Habitatnya

3 Desember 2021 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Burung cendrawasih. Sumber: piqsels.com
zoom-in-whitePerbesar
Burung cendrawasih. Sumber: piqsels.com
ADVERTISEMENT
Burung cendrawasih adalah salah satu jenis burung cantik yang ada di Indonesia. Burung yang dijuluki sebagai Bird of Paradise ini memang memiliki keindahan bulu yang luar biasa dan diibaratkan sebagai burung yang turun dari surga. Burung cendrawasih berasal dari daerah Timur Indonesia, tepatnya di Papua, Kepulauan Maluku, Kepulauan Selat Torres, Papua Nugini, Hingga Australia bagian timur.
ADVERTISEMENT
Keunikan burung cendrawasih dapat terlihat dari pejantan yang memiliki bulu panjang dengan pola rumit yang tumbuh di bagian sayap, kepala dan paruhnya. Burung ini terbagi ke dalam beberapa jenis dengan keunikan yang berbeda-beda.

Ciri-Ciri Burung Cendrawasih

Ciri utama dari burung cantik ini adalah bulu-bulunya yang sangat indah, khususnya pada cendrawasih jantan. Biasanya bulu burung cendrawasih berwarna cerah dengan kombinasi warna hitam, biru, kuning, merah, cokelat, ungu, hijau, dan juga putih. Secara fisik, ukuran burung cendrawasih sangat beragam, mulai dari 15cm hingga 110 cm tergantung spesiesnya.
Burung cendrawasih. Sumber: piqsels.com
Jenis-Jenis Burung Cendrawasih
Mengutip dari buku Ensiklopedia: Satwa Negeriku karya Ika Maryani dan Mukhsin Alfian (2019), berikut adalah jenis-jenis burung cendrawasih yang perlu Anda ketahui.
ADVERTISEMENT
Habitat Burung Cendrawasih
Dikarenakan burung cendrawasih berasal dari daerah Timur Indonesia, maka Anda bisa menemukan habitat burung ini di dataran rendah kawasan kepulauan Selat Tores, Papua, Papua Nugini, dan Australia Timur. Setidaknya terdapat 28 jenis burung cendrawasih yang hidup di wilayah Papua dan jenis lainnya hidup di Kepulauan Halmahera dan Kepulauan Tore.
Burung cendrawasih menyukai habitat dengan vegetasi lebat yang biasa terdapat hutan hujan tropis. Sarangnya juga dibangun pada pohon dengan percabangan rapat dan tinggi serta terdapat beberapa tanaman merambat di sekitarnya, seperti beringin, dan pala yang bertujuan sebagai tempat mereka berlindung, bertengger, dan bersarang. (Anne)
ADVERTISEMENT