Konten dari Pengguna

Daftar Anggota PPKI dan Perannya dalam Kemerdekaan Indonesia

15 Juli 2021 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Ir. Soekarno dalam PPKI, sumber gambar: kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Ir. Soekarno dalam PPKI, sumber gambar: kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada 7 Agustus 1945, Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BUPKI) dibubarkan dan diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dalam Bahasa Jepang, PPKI disebut dengan Dokuritsu Junbi Inkai. Panitia ini diketuai oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakilnya. Anggota PPKI ada 21 orang dan panitia tersebut menambahkan anggota lagi tanpa sepengetahuan Jepang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sejarah SMA Kelas XII Program IPS oleh Mustopo (2005: 16), kesibukan pemimpin nasional pasca proklamasi yaitu mengatur tatanan kenegaraan. Oleh karena itu, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menggelar sejumlah sidang dalam rangka membentuk kelengkapan Negara.

Daftar Anggota PPKI

ilustrasi Ir. Soekarno dalam PPKI, sumber gambar: kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id
Anggota PPKI terdiri dari 21 orang yang berasal dari berbagai etnis di Indonesia. Daftar anggota tersebut di antaranya sebagai berikut:
1. Ketua dan Wakil:
• Ir Soekarno dan Moh. Hatta
2. Anggota:
• KRT Radijman Wedyodinigrat
• R.P. Soeroso
• Kiai Abdoel Wachid Hasjim
• Soetarjo Kartohadikoesoemo
• Ki Bagus Hadikusumo
• Otto Iskandardinata
• Pangeran Soerjohamidjojo
• Abdoel Kadir
• Pangeran Poerbojo
• Dr. Moh. Amir
• Teuku Mohammad Hassan
ADVERTISEMENT
• Mr. Abdul Abbas
• GSSJ Ratulangi
• A.A. Hamidan
• Mr. Hohannes Latuharhary
• I Goesti Ketoet Poedja
• Drs. Yap Tjwan Bing
3. Anggota PPKI yang Ditambah tanpa Sepengetahuan Jepang:
• Achmad Soebardjo
• Sajoeti Melik
• R.A.A. Wiranatakoesoema
• Ki hajar Dewantara
• Iwa koesoemasoemantri
• Kasman Singodimedjo
Peran PPKI dalam Kemerdekaan Indonesia
PPKI diresmikan oleh Jendral Terauchi pada tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Peresmian tersebut dihadiri oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Dr. Radjiman Widyodiningrat.
Pada dasarnya, tujuan pembentukan PPKI yaitu untuk menarik simpati tokoh-tokoh di Indonesia agar bersedia membantu dalam perang Pasifik. Pada masa itu, Jepang berjanji untuk memberikan kemerdekaan melalui Perjanjian Kyoto kepada Indonesia.
ADVERTISEMENT
PPKI diberi tugas untuk meresmikan pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu, tugas dari PPKI yaitu melanjutkan hasil kerja BPUPKI, misalnya seperti memindahkan kekuasaan dari Jepang ke Indonesia. PPKI juga bertugas untuk mempersiapkan berbagai hal yang berhubungan dengan ketatangeraan Indonesia yang baru.
Seperti yang kita tahu, peristiwa Rengasdenglok menjadi cikal bakal proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia. Peristiwa tersebut diinisiasi oleh golongan muda dengan menculik Ir. Soekarno, Moch. Hatta dan Achmad Soebardjo.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, proklamasi kemerdekaan dikumandangkan. Naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik dan dibacakan oleh Ir. Soekarno. Adapun bendera merah putih dijahit oleh Fatmawati dan dikibarkan oleh Suhud dan Latied Hendraningrat. (DLA)