Daftar Material yang Digunakan untuk Membuat Baut Pesawat Udara

Ilustrasi material yang digunakan untuk membuat baut pesawat udara. Sumber: pexels.com/Md. Shaifuzzaman Ayon

Apa material yang digunakan untuk membuat baut pesawat udara? Pesawat udara harus memiliki struktur yang kuat sehingga aman pada saat penerbangan. Untuk itu pesawat harus terbuat dari berbagai material berkualitas.

Pesawat terdiri dari berbagai komponen material berkualitas untuk menunjang struktur pesawat. Salah satu komponen itu adalah baut. Meski kecil, baut pesawat tetap harus dibuat dari material berkualitas dan memenuhi standar.

Material untuk Membuat Baut Pesawat Udara

Ilustrasi material yang digunakan untuk membuat baut pesawat udara. Sumber: pexels.com/Jeffry Surianto

Mengutip buku Dasar-Dasar Teknik Pesawat Udara untuk SMA/MAK Semester 1, Maruli Tua dan Asep Gunawan, (2022: 176), material yang digunakan untuk membuat baut pesawat udara adalah kadmium atau baja antikarat berlapis seng, baja antikarat tanpa lapisan, atau dari aluminium yang dipertebal.

Baut yang digunakan dalam pesawat kebanyakan adalah general purpose bolts, AN bolts, NAS internal wrenching atau closer tolerance bolts, dan MS bolts. Dalam situasi tertentu, pabrik membuat baut dengan dimensi berbeda atau lebih kuat dari tipe standar.

Tujuan pembuatan baut semacam itu adalah untuk pengaplikasian khusus atau sebagai baut pengganti. Baut khusus biasanya ditandai dengan huruf S yang tertera di kepala.

Baut dapat diidentifikasi dari bentuk kepalanya, dari segi metode keamanannya, dari bahannya atau dari penggunaannya. Baut pesawat tipe AN dapat diidentifikasi melalui kode di kepalanya.

Baut baja standar AN ditandai dengan tanda bintang, baut baja tahan karat ditandai dengan garis tunggal timbul, dan baut aluminium panduan ditandai dengan dua garis timbul. Informasi tambahan seputar diameter, panjang baut, dan panjang genggaman dapat dilihat dari nomor komponen baut.

Contoh baut dengan nomor komponen AN3DD5A. Tanda AN menunjukkan baut berstandar Air Force Navy, angka 3 menunjukkan diameter dalam seperenam belas inci, "DD" menunjukkan material 2024 aluminium alloy. Tulisan C pada tempat "DD" menunjukkan baja tahan karat, jika tidak ada tulisan tersebutmaka menunjukkan baja cadmium-plated.

Angka 5 menunjukkan panjang dalam seperdelapan inci dan A menunjukkan batangnya (shank) tidak dibor. NAS close-tolerance bolt juga ditandai dengan segitiga timbul atau terbenam sebagai tanda bahwa bahan baut NAS sama dengan baut AN. Baut inspeksi magnetik (magneflux) atau fluoresensi (zyglo) ditandai dengan kepala atau warna pernis yang menunjukkan tipe khusus.

Baca juga: Tahapan Pembuatan Pesawat dari Awal hingga Siap Lepas Landas

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa material yang digunakan untuk membuat baut pesawat udara adalah kadmium atau baja antikarat. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan mengenai komponen pesawat udara.(IND)