news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dampak Gerak Semu Tahunan Matahari Terhadap Bumi

Konten dari Pengguna
3 Juni 2021 16:50 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gerak semu tahunan matahari. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gerak semu tahunan matahari. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Gerak semu tahunan matahari dapat diartikan sebagai perpindahan atau pergeseran posisi matahari yang terjadi dalam satu tahun. Mengapa disebut sebagai gerak semu? Alasannya sendiri karena matahari sebenarnya tidaklah benar-benar bergerak, melainkan planet bumilah yang berputar mengelilingi matahari.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu, Mikrajudin Abdullah (2007: 84), gerak semu tahunan matahari sendiri disebabkan oleh terhadinya revolusi bumi yang bergerak dengan sumbu rotasi miring, dimana pada 22 Desember-21 Juni matahari seolah-olah bergeser ke belahan bumi Utara dan pada 22 Juni-21 Desember matahari seolah bergerak ke arah belahan bumi selatan.

Dampak Gerak Semu Tahunan Matahari Memunculkan Perbedaan Musim

Kita tentu sudah tahu bahwa beberapa negara di dunia memiliki jenis musim yang berbeda-beda bukan? Perbedaan musim di sejumlah tempat inilah yang merupakan dampak dari adanya gerak semu tahunan matahari.
Ilustrasi perbedaan musim akibat gerak semu tahunan matahari. Sumber: Unsplash
Pada saat matahari seolah bergerak ke arah utara, maka belahan bumi di utara tentu akan mendapatkan sinar matahari lebih banyak yang mengakibatkan munculnya musim semi atau musim panas di utara.
ADVERTISEMENT
Sedangkan bagian bumi sebelah selatan akan kekurangan sinar matahari sehingga munculah musim gugur ataupun musim dingin di belahan bumi selatan. Begitu pula dengan sebaliknya, jika matahari seolah bergerak ke selatan bumi, maka bagian selatan bumilah yang akan mendapat banyak sinar matahari dan bagian utara tidak mendapat sinar yang cukup.
Sama halnya dengan negara-negara di belahan bumi utara dan selatan, negara yang berada di kawasan tropis juga akan mengalami pergantian musim akibat gerak semu tahunan matahari. Namun bedanya negara beriklim tropis tentu tidak mengalami 4 musim, melainkan hanya memiliki 2 musim akibat adanya pengaruh dari angin muson akibat revolusi bumi tadi.
Selain dikenal memiliki gerak semu tahunan matahari yang dapat menciptakan perbedaan musim di permukaan bumi, matahari juga memiliki gerak semu harian yang mengakibatkan adanya pergantian siang dan malam di planet bumi. (HAI)
ADVERTISEMENT