Dampak Jika Tidak Ada Lagi Tanaman Bakau bagi Lingkungan Hidup

Konten dari Pengguna
2 Agustus 2021 18:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi akar pohon bakau yang melindungi dari terjangan ombak. https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi akar pohon bakau yang melindungi dari terjangan ombak. https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki spesies dan luasan tanaman bakau atau yang biasa disebut hutan Mangrove terbesar kedua di dunia. Terdapat 45 spesies dengan luas hutan bakau sebesar 42.550 km persegi. Dikutip dari buku yang berjudul Tanaman Bakau: Biologi dan Bioaktivitas karanga Muhamad Firdaus, ‎Asep Awaludin Prihanto, ‎Rahmi Nurdiani (2013: 7), tumbuhan bakau hidup di derah peralihan antara darat dan laut, di mana akar tumbuhan ini tergenang dalam air payau.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu besarnya luas hutan bakau di Indonesia, bagaimana dampak jika tidak ada lagi tumbuhan bakau, terutama di Indonesia? Berikut penjelasannya.

Dampak Hilangnya Tanaman Bakau

Tanaman bakau memiliki karateristik yang unik di mana kondisinya memungkinkan banyak makhluk hidup yang dapat berkembang akibat pasang surut air laut. Namun akibat dari pembangunan di wilayah muara sungai dan pesisir pantai yang merupkan habitat dari tumbuhan bakau memiliki dampak yang buruk.
1. Abrasi Air Laut
Akar tumbuhan bakau yang langsung berhadapan dengan pasang surut air laut dapat memecah ombak yang menerjang. Apabila tumbuhan bakau sudah tidak ada lagi, maka ombak laut akan menerjang langsung ke daratan. Akibatnya daratan lama-kelamaan akan abrasi. Ini dibuktikan dengan daratan pantai yang mulai mengikis daerah pemukiman penduduk akibat dari berkurangnya tumbuhan bakau.
ADVERTISEMENT
2. Hewan dan Tumbuhan di Pantai Akan Hilang
Sering kali didapati hewan yang hidup di sekitar tumbuhan bakau ataupun tumbuhan yang tubuh subur. Hutan bakau juga adalah tempat bertelurnya ikan laut dan juga tempat tinggal kepiting karena arus air laut yang cukup tenang. Jika tumbuhan bakau hilang, maka akan hilang juga hewan dan tumbuhan tersebut.
3. Semakin Sulinya Mencari Udara Segar
Tanaman bakau dapat menyerap karbon dioksida dan meghasilkan oksigen. Apabila tidak ada lagi tumbuhan bakau, maka akan semakin sulit untuk mencari udara segar. Selain itu tumbuhan bakau juga dapat mengurangi efek rumah kaca yang timbul karena banyaknya udara karbon yang dihasilkan pabrik dan asap kendaraan.
Ilustrasi wisata hutan bakau. https://www.freepik.com/
Menjaga tumbuhan bakau merupakan hal yang sangat penting. Tumbuhan bakau dapat melindungi daratan dekat pantai dari abrasi akibat terjangan langsung ombak pantai. Akhir-akhir ini juga wisata hutan bakau sedang naik daun, selain itu tumbuhan bakau juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
ADVERTISEMENT
(MZM)