Dampak Negatif dari Perdagangan Internasional dan Cara Mengatasinya

Dampak Negatif dari Perdagangan Internasional, Foto: Unsplash.

Globalisasi telah memberikan dampak yang begitu signifikan. Teutama dalam bidang ekonomi. Adanya perdagangan internasional juga memberikan manfaat bagi negara-negara yang bergabung, seperti peningkatan pergerakan sumber daya alam, pertumbuhan ekonomi, peningkatan jumlah lapangan kerja, dan devisa negara. Dampak negatif dari perdagangan internasional mempengaruhi segala bidang.

Selain memberikan manfaat bagi negara yang bersangkutan. Perdagangan intenasional juga memberikan dampak negatif bagi negara yang bersangkutan. Dampak ini dibedakan menjadi dua yaitu dampak eksternal dan intenal. Kegiatan perdagangan internasional dapat dilakukan oleh perorangan serta pemerintah. Seperti individu berlainan negara, individu dan pemerintah, atau sesama pemerintah antar-negara.

Dikutip dalam buku Perdagangan Internasional karya Wahono Diphayana (2018: 3), perdagangan internasional memiliki pengertian yang diartikan sebagai kegiatan transaksi bisnis dengan pihak yang terkait lebih dari satu negara. Dampak negatif dari perdagangan internasional adalah ketergantungan pada negara lain. Simak selengkapnya di artikel berikut.

Dampak Negatif dari Perdagangan Internasional

Dampak Negatif dari Perdagangan Internasional, Foto: Unsplash.

Dikutip dari buku Master Kisi-kisi UN SMA/MA IPS 2019 karya Tim Garuda Eduka (2018: 494), masalah atau dampak negatif dalam perdagangan internasional dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu:

1. Dampak internal

2. Dampak eksternal

Cara mengatasi dampak negatif

Dampak Negatif dari Perdagangan Internasional, Foto: Unsplash.

Dilansir dari gramedia.com, berikut cara mengatasi dampak negatif akibat perdagangan internasional:

1. Memberlakukan sistem kebijakan perdagangan internasional

Kuota impor adalah kebijakan dalam transaksi impor yang membatasi kuota dalam melakukan impor dari negara lain dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Tujuan dengan adanya kuota impor adalah untuk melindungi industri kecil yang ada di dalam negeri yang tertekan karena adanya serangan pasar dari produk impor luar negeri

2. Memberlakukan efisiensi terhadap pengolahan sumber ekonomi negara

Sistem ekonomi yang efisien adalah sistem ekonomi yang bisa memberikan lebih banyak barang dan juga jasa untuk masyarakat dengan tidak memakai banyak sumber daya.

3. Melakukan pengembangan terhadap IPTEK

IPTEK adalah faktor penting yang menjadi penunjang dalam aktivitas dan kegiatan ekonomi. Karena adanya ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dapat berkembang dari makhluk nomaden menjadi makhluk modern seperti saat ini.

4. Memberikan perhatian khusus terhadap industri dalam negeri dengan pemberian subsidi

Peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk melakukan intervensi baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Pemerintah harus turut andil dalam melindungi produsen domestik dengan kebijakannya.

5. Mengikutsertakan negara untuk melakukan kerja sama ekonomi internasional

Kegiatan kerja sama dilakukan dengan tujuan untuk memiliki rekan yang mau bekerja sama dalam urusan bilateral, regional dan juga internasional yang ada akhir nya dapat mencapai tujuan bersama.

Demikianlah dampak negatif yang ditimbulkan dengan adanya perdagangan internasional. Terdapat dampak negatif eksternal dan internal. Keduanya menimbulkan kerugiaan pada negara yang bersangkutan. Untuk mengatasi dampak tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah memberlakukan sistem kebijakan perdagangan internasional. Semoga bermanfaat. (Umi)