Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Dampak Sebaran Penduduk yang Tidak Merata terhadap Berbagai Aspek Kehidupan
13 Oktober 2021 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Dampak sebaran penduduk tidak merata. Sumber: unsplash.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634090358/oiaugmtz7ciiupfgfuw0.jpg)
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari 238 juta penduduk dan tersebar ke berbagai provinsi. Sayangnya, persebaran penduduk di Indonesia masih tidak merata sehingga banyak provinsi yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi, seperti DKI Jakarta, Jawa barat, Banten, Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Lantas, apa saja dampak sebaran penduduk yang tidak merata terhadap berbagai aspek kehidupan? Cari tahu jawabannya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Dampak Sebaran Penduduk yang Tidak Merata terhadap Berbagai Aspek Kehidupan
Berikut adalah penjelasan tentang dampak sebaran penduduk yang tidak merata terhadap berbagai aspek kehidupan yang dikutip dari buku Analisis Persebaran Rumah Tangga Indonesia karya Yusuf Munandar (2014).
1. Aspek Sosial
Secara sosial, daerah yang penduduknya padat akan banyak bermunculnya masalah sosial, seperti pemukiman kumuh, angka kemiskinian yang tinggi, dan lainnya. sedangkan daerah yang penduduknya rendah cenderung merasa terisolir atau tertutup dari dunia luar yang membuat mereka tidak bisa berkomunikasi dan mengembangkan potensinya.
2. Aspek Ekonomi
Secara ekonomi, sebaran penduduk yang tidak merata dapat menimbulkan terpusatnya kegiatan ekonomi pada daerah tertentu. Sebagai contoh Pulau Jawa yang menjadi pusat ekonomi karena penduduknya paling padat. Berbeda dengan daerah lain yang tidak bisa berkembang karena penduduknya sedikit. Akibatnya daerah yang padat penduduk membuat tingginya angka pengangguran.
ADVERTISEMENT
3. Aspek Budaya
Sebaran penduduk yang tidak merata akan membuat upaya untuk melestarikan budaya hanya terpusat pada daerah tertentu saja. Selain itu, hal ini juga akan memperlambat terjadinya akulturasi dan asimilasi antar budaya di Indonesia. Padahal sebenarnya akulturasi dan asimiliasi bisa memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Aspek Politik
Secara politik , sebaran penduduk yang tidak merata dapat menimbulkan sistem politik yang tidak seimbang. Contohnya seperti di Jawa yang mempunyai wakil rakyat di DPR dengan jumlah lebih banyak dibandingkan daerah lain, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Jadi, keterwakilan DPR ini masih terjadi ketimpangan hingga kini.
Demikian penjelasan tentang dampak sebaran penduduk yang tidak merata terhadap berbagai aspek kehidupan. Semoga bermanfaat. (Anne)
ADVERTISEMENT