Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Daur Air, Alasan Air di Permukaan Bumi Selalu Tersedia
11 November 2021 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Alasan Air di Permukaan Bumi Selalu Tersedia Karena Adanya Daur Air
Air dikenal sebagai zat yang memiliki siklus atau daur air. Mengutip dari buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta, Hartono (2013: 141), daur air dapat diartikan sebagai proses pergerakan atau perpindahan air dari satu tempat ke tempat lain dalam berbagai wujud. Adapun yang dimaksud dengan perpindahan dalam beragai wujud tersebut dapat diilutrasikan dengan skema daur air sederhana berikut ini:
Air yang kita temukan di laut, sungai, danau, ataupun kolam, akan menguap ke atmosfer saat terkena panas matahari atau disebut dengan evaporasi. Lewat proses evaporasi tersebut, titik-titik di air yang bersifat cair menguap ke atmosfer dan berubah menjadi uap-uap air. Setelah berada di atmosfer, uap air tersebut akan berkondensasi atau saling menyatu menjadi koloid dalam segumpal awan.
ADVERTISEMENT
Ketika awan tidak mampu menampung air, maka rintik air kembali di jatuhkan ke bumi dalam berbagai bentuk, bisa berupa air hujan, salju, ataupun es.
Mengingat air tersebut selalu berputar-putar dalam sebuah siklus atau daur air, maka hal tersebutlah yang mengakibatkan air tidak akan pernah habis atau akan selalu tersedia di permukaan bumi.
Meski ketersediaan air di permukaan bumi akan selalu ada, namun kita perlu ingat bahwasanya tidak semua jenis air dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber air minum ataupun sanitasi. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sangatlah membutuhkan pasokan air bersih guna menunjang kebutuhan hidupnya.
Oleh karena itu, agar sumber air bersih yang kita butuhkan tetap terjaga dan tidak menjadi langka, maka setiap manusia perlu untuk memanfaatkan air sebaik mungkin, misalnya dengan menggunakan air secukupnya dan tidak membuang-buang air bersih begitu saja. Di samping itu, kita juga tidak boleh mengotori ataupun merusak sumber mata air bersih agar kelestariannya tetepa terjaga. (HAI)
ADVERTISEMENT