Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Daur Hidup Hewan Ubur-Ubur, Seperti Apa Ya?
22 Februari 2021 15:35 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kamu sering melihat ubur-ubur di pantai, dan penasaran bagaimana daur hidup hewan satu ini?
ADVERTISEMENT
Berhati-hatilah jika kamu menemui ubur-ubur ketika bermain di pantai, karena tentakel ubur-ubur dikenal memiliki racun yang cukup berbahaya. Melihat struktur tubuhnya, kadang kita juga jadi penasaran, bagaimana daur hidupnya ya?
Daur Hidup Ubur-Ubur
Ubur-ubur termasuk dalam kelas Scyphozoa, yang hidup di lingkungan air laut. Struktur tubuhnya sangat khas, dengan membran transparan, beserta tentakel-tentakelnya yang memiliki racun nematokis dan dipergunakan sebagai alat perlindungan diri terhadap ancaman yang ditemuinya.
Daur hidup hewan laut satu ini terdiri atas dua fase, yaitu fase polip, ketika ubur-ubur hanya mampu menetap di dasar laut, dan fase medusa, ketika ubur-ubur sudah dapat berenang bebas ke mana pun di laut, seperti yang dikutip dari buku Atlas binatang: Aves dan Invertebrata oleh Genevieve De Becker, Rosana Hariyanti (2007: 79).
ADVERTISEMENT
Secara lengkap, berikut tahapan daur hidup hewan yang sering diburu oleh Spongebob Squarepants ini.
Sperma dan telur
Alat reproduksi ubur-ubur, baik betina maupun jantan disebut gonad. Di sinilah sperma dan sel telur diproduksi.
Ubur-ubur jantan akan mengeluarkan sperma dan akan masuk ke tubuh ubur-ubur betina melalui mulutnya. Sel telur yang sudah dibuahi kemudian akan menempel pada tentakel betina hingga akhirnya menetas.
Planula
Setelah telur dibuahi, zigot pun melakukan pembelahan secara mitosis sehingga menghasilkan dua sel anak, yang kemudian berkembang menjadi morula.
Kemudian berturut-turut perkembangannya akan meliputi: morula -> blastula -> grastula -> planula. Di sinilah tubuh ubur-ubur muda ini akan memanjang, dan lapisan luarnya berubah menjadi silia. Karena itu, pada fase ini disebut dengan larva bersilia.
ADVERTISEMENT
Planula kemudian melepaskan diri dari tentakel induk, dan mengambang di dalam laut. Ia lantas berkembang, dan silianya mulai menghilang.
Jika tidak dimakan oleh predator, planula akan mencari tempat yang keras di dasar laut untuk menempel. Di situlah kemudian ia berkembang menjadi polip.
Polip
Polip hidup secara berkoloni, dan bentuknya mirip silinder dengan cakram di bagian bawah untuk menempel pada permukaan, yang bernama stolon. Di bagian atasnya, ada mulut dengan tentakel di sekelilingnya.
Stolon dapat membentuk polip baru ketika sudah dewasa dengan menggunakan batang.
Polip akan bertambah besar seiring waktu, dan kemudian mencapai fase larva efira.
Efira dan Medusa
Polip yang sudah dewasa akan mengembangkan alur horizontal tentakelnya, hingga akhirnya berbentuk seperti mangkuk. Inilah yang disebut fase efira.
ADVERTISEMENT
Efira lantas bertumbuh menjadi bentuk medusa, yaitu bentuk ubur-ubur dewasa seperti yang sering kita lihat.
Nah, itu dia daur hidup hewan laut ubur-ubur. Ternyata cukup panjang juga ya?
Daur hidup hewan apa lagi yang ingin Anda ketahui lebih banyak?