Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Daya Listrik: Pengertian, Rumus Daya dan Arus Listrik
10 Maret 2021 3:57 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengertian Daya Listrik
Sebelum mengetahui lebih dalam, kita perlu memahami apa itu daya. Daya merupakan ukuran untuk mengukur besaran kerja yang dapat dilakukan dalam waktu yang diberikan. Cara kerja daya pada umumnya adalah mengangkat sesuatu yang berat melawan gaya gravitasi . Semakin berat dan semakin tinggi benda yang diangkat, maka semakin besar kerja yang dilakukan.
Dalam rangkaian listrik, daya merupakan fungsi dari tegangan dan arus. Daya listrik merupakan jumlah penyerapan energi yang dihasilkan dalam sebuah sirkuit atau rangkaian. Tegangan listrik akan menghasilkan daya listrik, sedangkan beban yang terhubung dengannya akan menyerap daya listrik. Jadi dapat diartikan bahwa daya listrik ialah tingkat suatu rangkaian dalam pemakaian energi sebuah sirkuit atau rangkaian listrik.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih memahami konsep daya listrik, dapat dicontohkan dengan sebuah lampu pijar dan pemanas ruangan (Heater). Lampu menerima daya listrik dan kemudian menyerap hingga mengubahnya menjadi sebuah cahaya untuk menerangi ruangan. Begitupun heater yang mengubah serapan daya listrik menjadi panas yang dihantarkan ke penjuru ruangan. Oleh karenanya, semakin tinggi pemakaian atau nilai watt yang digunakan maka semakin tinggi pula daya listrik yang di konsumsi.
Rumus Daya Listrik
Jika kamu penasaran untuk menghitung berapa daya listrik yang digunakan di rumahmu, coba hitung menggunakan rumus daya listrik yaitu P = V x I. Dimana P merupakan daya listrik dengan satuan Watt (W), V merupakan tegangan listrik dengan satuan volt (V) dan I merupakan arus listrik dengan satuan Ampree (A).
ADVERTISEMENT
Arus Listrik
Lain halnya dengan daya listrik, dalam hal ini dikenal juga istilah arus listrik. Arus listrik adalah proses elektron yang mengalir terus menerus dan berkesinambungan dengan konduktor. Proses tersebut diakibatkan oleh perbedaan jumlah elektron yang ada di beberapa lokasi dengan jumlah elektronnya tidak sama. Sedangkan satuan arus listrik adalah Ampere.
Perlu diketahui juga, arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-), sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke terminal positif(+), arah arus listrik dianggap berlawanan dengan arah gerakan elektron. (afifahrahma)