Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Definisi Urbanisasi beserta Faktor dan Dampaknya
15 Juli 2021 9:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seiring perkembangan zaman, pola pikir masyarakat mengalami banyak perubahan. Berita tentang kemajuan yang amat pesat di kota besar membuat banyak penduduk desa mengadu nasib di kota besar, sehingga memadatkan kota dan mengurangi jumlah penduduk desa.
Meskipun terkesan baik untuk pengembangan diri, tetapi jika penduduk desa melakukan urbanisasi tanpa kemampuan dan pengalaman apa pun, maka mereka bisa berakhir menjadi pengangguran yang kemudian menjadikan kota semakin padat dan kumuh, sehingga sulit untuk dikendalikan.
Faktor Terjadinya Urbanisasi
Urbanisasi tidak mungkin terjadi tanpa alasan, berikut ini beberapa faktor yang mendorong terjadinya urbanisasi:
ADVERTISEMENT
Dampak dari Urbanisasi
Urbanisasi tentunya memberikan sejumlah dampak baik terhadap kota maupun desa yang ditinggalkan, terlebih jika terjadi di dalam jumlah yang masif. Inilah dampak dari urbanisasi:
1. Keterbatasan Hunian di Kota
Lapangan kerja di kota memang sangat luas, tetapi hal itulah yang menyebabkan lebih banyak gedung perkantoran daripada hunian di kota. Keterbatasan jumlah hunian mengakibatkan banyak orang yang tidak mampu hidup di tempat yang layak di kota. Hal itu turut menyebabkan melambungnya harga properti, sehingga hanya segelintir orang yang sanggup membeli hunian di kota.
2. Terlalu Padatnya Kota
Tanpa urbanisasi saja, hampir seluruh kota besar sebenarnya sudah cukup padat. Kalau urbanisasi terjadi, maka kota akan jadi terlalu padat, sehingga menyebabkan kemacetan dan hal merugikan lainnya.
ADVERTISEMENT
3. Meningkatnya Angka Pengangguran
Apabila para penduduk desa yang berurbanisasi tidak memiliki keahlian dan pengalaman kerja, maka mereka bisa menjadi penganggur. Parahnya lagi, biaya hidup di kota sangatlah tinggi, sehingga membuat para urban kesulitan untuk meningkatkan harapan hidupnya.
4. Munculnya Daerah Kumuh
Keterbatasan properti perlahan-lahan menyebabkan munculnya berbagai rumah semi permanen di daerah bantaran sungai yang tentu saja tidak memiliki izin pembangunan dan bahkan menjadi salah satu penyebab banjir.
5. Penyebaran Penyakit Berbahaya
Kemunculan daerah kumuh tentu saja mengurangi tingkat kebersihan di daerah itu. Jika suatu wilayah memiliki tingkat kebersihan yang rendah, penyakit bisa menyebar di antara para penduduknya dengan sangat cepat, terlebih penyakit kulit.
6. Kemacetan
Ya, semakin padat suatu kota, maka semakin macet juga jalanannya. Karena itulah, para penduduk kota membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bepergian dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
ADVERTISEMENT
7. Berkurangnya Penduduk Usia Produktif di Desa
Karena para penduduk desa yang masih berusia produktif tertarik untuk pindah ke kota, maka desa yang ditinggalkan akan mengalami kekurangan tenaga kerja untuk menjalankan pertanian dan perkebunan yang ada.
Cara Mencegah Urbanisasi
Oleh karena itu, urbanisasi ini perlu dicegah dengan cara:
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, urbanisasi adalah masalah umum yang terjadi di kota besar akibat perpindahan para penduduk desa ke kota. Untuk mencegah berbagai dampak negatif yang ditimbulkan dari kegiatan ini, maka diperlukan usaha yang serius dan jelas dan pemerintah.(BRP)