Deretan Kain Motif Tradisional Khas Daerah Indonesia yang Unik dan Menarik
Konten dari Pengguna
26 Agustus 2021 17:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Batik secara umum dikenal sebagai kain motif tradisional khas daerah Indonesia yang merepresentasikan wilayah Jawa. Meskipun begitu, namun batik sebenarnya telah dinobatkan sebagai warisan budaya khas Indonesia oleh UNESCO lho! Jadi, batik sebenarnya bukan hanya representasi dari kebudayaan Jawa saja, namun juga melingkupi ciri khas bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya. Oleh karena itu, bangsa ini tentu tidak hanya memiliki batik sebagai kain tradisionalnya, yang mana masih banyak pula kain tradisional lain yang dapat mencerminkan ragam karakteristik serta budaya khas dari daerah-daerah lainnya di Indonesia.
5 Kain Motif Tradisional Khas Daerah Indonesia
Mengutip dari buku The Amazing of Indonesia, Sugeng HR dan Juliagar R.N. (2013: 54), terdapat beberapa kain motif tradisional khas daerah Indonesia yang dapat merepresentasikan keunikan karakternya masing-masing. Adapun beberapa diantaranya ialah sebagai berikut:
Batik
Batik merupakan kain Indonesia yang memiliki beragam motif dengan karakteristik dan keunikannya tersendiri sesuai dengan asal daerahnya masing-masing. Misalnya saja seperti batik bermotif mega mendung asal Cirebon yang cenderung memiliki warna yang cerah dan mencolok.
ADVERTISEMENT
Kemudian ada pula batik tujuh rupa khas Pekalongan yang motifnya didominasi oleh bentuk tumbuhan dan hewan. Disamping kedua contoh tadi, masih banyak lagi motif batik unik seperti parang rusak, priyangan, lasem dan lain sebagainya.
Songket
Lurik
ADVERTISEMENT
Kain lurik merupakan kain khas Yogyakarta yang memiliki bentuk motif yang khas, yakni garis-garis searah yang dipadukan dalam beberapa warna. Umumnya kain satu ini memiliki warna khas seperti merah bata, coklat tua, dan hitam. Kain lurik dibuat dengan cara ditenun dengan alat bernama gedog dimana prosesnya memanfaatkan serat sintetis, serat kayu, serat kapas ataupun serat sutera. Motif tradisional khas daerah Indonesia dalam kain lurik juga dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis, misalnya motif kluwung, motif tujuh walu, motif lempatan, dan lain sebagainya.
Ulos
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa kain motif tradisional khas daerah Indonesia yang berasal dari berbagai kebudayaan dengan karakteristik dan keunikannya masing-masing. (HAI)