Doa Agar Mudah Menghadapi Sakaratul Maut

Ilustrasi Doa

Setiap makhluk bernyawa pasti akan mengalami kematian. Sebelum ajal datang, sakaratul maut adalah salah satu tahapan yang harus dilalui. Sebagai makhluk Allah yang beriman, tentu manusia harus mempersiapkan bekal kematian. Apa saja yang perlu disiapkan?

Dari buku "Bekal Menggapai Kematian Husnul Khatimah", Syeikh Majdi Muhammad (Qisthi Press: 2011), dijabarkan beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi sakaratul maut, salah satunya adalah ikhlas dan memperbanyak doa.

Doa Agar Mudah Menghadapi Sakaratul Maut

Allah banyak memperingatkan manusia dalam beberapa firman yang termaktub dalam Alquran. Di antaranya adalah Surat Al Qashas ayat 77 sebagai berikut.

Pada ayat tersebut, secara tersirat, manusia diminta untuk terus mengingat kematian. Caranya dengan mengingat bahwa segala hal yang Allah berikan hanyalah titipan. Tak ada yang akan dibawa menuju kubur kecuali selembar kain kafan.

Berikut bacaan doa dunia akhirat dalam mempersiapkan diri menghadapi sakaratul maut.

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Allaahumma Innaa Nas Aluka Salaamatan Fid Diin, Wa ‘Aafiyatan Fil Jasad, Wa Ziyadatan Fil ‘Ilmi, Wabaròkatan Dir Rizqi, Wa Taubatan Qòblal Maut, Waròhmatan Indal Maut, Wa Maghfiròtan Ba’dal Maut. Allaahumma Hawwin ‘Alainaa Fii Sakaròòtil Maut, Wan Najaata Minan Naar, Wal ‘Afwa Indal Hisaab

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut.”

“Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab”.

Mengosongkan Hati dan Pikiran, kecuali untuk Kematian

Konon, Umar bin Abdul Aziz mengumpulkan beberapa sahabat dan ahli fikih untuk membicarakan beragam hal. Di dalamnya terdapat sosok Ibrahim At-Taimi yang pernah berkata tentang kematian sebagai berikut.

“Dua hal yang memutuskan kenikmatan dunia dari diriku adalah mengingat kematian dan berdiri di hadapan Allah Azza wa Jalla.” Kalimat beliau disambung oleh Ka’ab,”Barangsiapa mengenal kematian, niscaya semua musibah dan masalah hanya akan terlihat sepele bagimu.”

Seperti yang telah diketahui bersama, proses menuju kematian akan didahului dengan tahapan sakaratul maut. Segala tindakan dan kebiasaan yang dilakukan selama hidup akan terlihat saat manusia menghadapi proses kematiannya. Semoga Allah jadikan manusia yang beriman menjadi orang-orang yang menghadapi kematian dalam keadaan husnul khatimah. Aamiin.(ANG)