Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Doa Berbuka Puasa Dzahaba dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya
6 Maret 2025 11:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu doa buka puasa yang populer adalah doa yang dimulai dengan kata "dzahaba". Simak artikel ini untuk mengetahui bacaan doa berbuka puasa dzahaba lengkap dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya.
Doa Berbuka Puasa Dzahaba
Rasulullah SAW mengajarkan doa berbuka puasa yang berbunyi:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahaba al-zama’u wabtallati al-‘uruqu wa tsabata al-ajru in syaa Allah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala, insyaAllah." (HR. Abu Dawud, no. 2357; Hasan menurut Al-Albani)
Doa ini dianjurkan untuk dibaca setelah berbuka puasa, sebagai ungkapan syukur atas nikmat makanan dan minuman yang diberikan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Sunah dalam Berbuka Puasa
Selain membaca doa berbuka puasa "Dzahaba", Rasulullah SAW juga mengajarkan beberapa sunah lain yang dianjurkan untuk dikerjakan pada saat berbuka puasa, seperti:
1. Menyegerakan Berbuka
Menyegerakan berbuka puasa berarti segera membatalkan puasa setelah azan Magrib berkumandang. Hal ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Berbuka dengan Kurma atau Air
Rasulullah SAW biasanya berbuka dengan kurma, tetapi jika tidak ada, beliau berbuka dengan air. Sebagaimana sabda beliau, yang artinya:
"Jika salah seorang di antara kalian berbuka puasa, berbukalah dengan kurma, karena kurma itu mengandung keberkahan. Jika tidak ada kurma, berbukalah dengan air, karena air itu menyucikan." (HR. Abu Dawud, no. 2355)
ADVERTISEMENT
3. Berdoa Sebelum Berbuka
Sebelum makan atau minum saat berbuka, seorang muslim yang berpuasa dianjurkan untuk berdoa meminta keberkahan dan ampunan pada Allah SWT.
4. Tidak Berlebihan dalam Makan dan Minum
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-A’raf ayat 31, yang artinya: "Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan."
Oleh karena itu, seorang muslim disarankan untuk berbuka secukupnya agar tubuh tetap sehat dan ibadah setelah berbuka bisa dilakukan dengan baik.
5. Memberi Makan Orang yang Berpuasa
Memberi makanan untuk berbuka puasa ke orang lain, baik keluarga, teman, atau kaum duafa, adalah amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
"Barang siapa yang memberi makan untuk berbuka pada orang yang berpuasa, maka dia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun." (HR. Tirmidzi, nomor 807)
ADVERTISEMENT
(NDA)