Konten dari Pengguna

Doa Berbuka Puasa yang Shahih Sesuai Sunnah Rasulullah

4 Februari 2021 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca doa berbuka puasa. Sumber: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca doa berbuka puasa. Sumber: Freepik
ADVERTISEMENT
Ketika adzan magrib berkumandang, setiap muslim tentu akan menyegerakan kegiatan berbuka mereka dengan membaca doa berbuka puasa terlebih dulu, kemudian dilanjutkan dengan meminum air untuk melepaskan dahaganya.
ADVERTISEMENT
Hal semacam ini sendiri sudah menjadi kebiasaan ibadah atau adab bagi umat muslim ketika selesai menunaikan ibadah puasa. Sebagaimana anjuran yang telah dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW ketika beliau berbuka puasa.
Membaca doa berbuka puasa sendiri termasuk kedalam ibadah yang disunnahkan untuk menambah amalan pahala bagi seorang muslim. Hal ini sendiri tercantum dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim berikut ini: “Dari Ibnu Umar, ‘Rasulullah SAW apa bila berbuka puasa, beliau berdoa: Ya Allah, karena engkau saya puasa, dan dengan reeki pemberian engkau saya berbuka, dahaga telah lenyap dan urat-urat telah minum, serta pahala telah tetap bila Allah SWT menghendakinya’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Bacaan Doa Berbuka Puasa yang Shahih Sesuai Ajaran Rasulullah

Berdasarkan hadist tadi, maka terdapat bacaan doa berbuka puasa yang shahih sesuai ajaran Rasulullah SAW, yakni bacaan doa berikut:
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan yang kita amalkan selama ini, bacaan doa di atas sendiri ternyata lebih dianjurkan atau lebih diutamakan untuk dibaca pada saat kita selesai meminum ataupun memakan makanan untuk berbuka puasa.
Selama ini kita tentu sangat familiar dengan bacaan doa seperti berikut ini:
ADVERTISEMENT
Bacaan ini sendiri lebih sering kita dengar lewat berbagai media atau yang sering kita hapalkan selama ini. Lalu apakah bacaan doa tersebut bukanlah bacaan yang tepat?
Untuk menjawab pertanyaan ini sendiri, beberapa ulama berpendapat bahwa bacaan doa tersebut bersumber dari hadist nabi yang derajatnya lemah. Meskipun demikian, namun umat muslim masih tetap diperbolehkan untuk membaca doa tersebut saat berbuka puasa.
Namun sebagian ulama lainnya tetap menganjurkan kita untuk membaca doa berbuka puasa yang shahih sesuai hadist atau sunnah Rasulullah dengan bacaan yang pertama di sebutkan pada ulasan di atas. Disamping itu, ada juga yang menganjurkan kita agar membaca kedua bacaan doa tersebut agar semakin afdol. (HAI)