Doa untuk Orang Sakit yang Sering Dibaca Rasulullah SAW

Doa untuk orang sakit sumber ilustrasi: Freepik

Hampir semua orang tidak ingin sakit, sehingga mereka memohon kepada Allah dengan doa untuk orang sakit. Selain itu, kita juga bisa pergi ke dokter untuk mengetahui sumber penyakit dan meminta resep untuk kesembuhan dari penyakit yang diderita.

Meski demikian, sebagai umat muslim tetap harus memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk meminta kesembuhan dan dijauhkan dari rasa sakit. Berikut ini beberapa doa untuk memohon kesembuhan yang dibaca Rasulullah SAW.

1. Doa Rasulullah untuk Kesembuhan Orang Sakit

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaa’an laa yughadiru saqaman.

Artinya: "Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit" (HR. Bukhari).

2. Doa Rasulullah kepada Seorang Badui yang Demam

لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ الله

Laa ba'sa thahur insyaa Allah.

Artinya: “Tidak apa, semoga menjadi penghapus (dosa), jika Allah menghendakinya” (HR. Bukhari).

3. Doa Saat Menjenguk Orang Sakit (dianjurkan membaca 7 kali)

أَسْأَلُ الله الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As alullaahal 'azhiim rabbal 'arsyil 'azhiim an yasyfiyaka.

Ibnu Abbas menyatakan Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang mengunjungi orang sakit yang belum datang ajalnya kemudian ia mengucapkan (doa) di sebelahnya sebanyak tujuh kali: As alullaahal 'azhiim rabbal 'arsyil 'azhiim an yasyfiyaka, maka Allah akan menyembuhkannya dari penyakit tersebut" (HR. Abu Daud).

4. Doa Rasulullah kepada Ustman bin Affan

بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، أُعِيذُكَ بِالله الأَحَدِ الصَّمَدِ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفْوًا أَحَدٌ مِنْ شَرِّ مَا تَجِدُ

Bismillahirrahmaanirrahim, u’idzuka billah al-ahad ash-shamad alladzi lam yalid wa lam yuulad wa lam yakun lahu kufuwan ahad min syarri maa tajid.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku mendoakanmu dengan nama Allah Yang Esa, Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Yang tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, dari segala keburukan yang engkau temui."(ANG)