Dzikir Pagi dan Petang yang Diajarkan Rasulullah

ilustrasi dzikir pagi dan petang , sumber gambar: https://www.freepik.com/

Dzikir merupakan media komunikasi bagi seorang hamba kepada Rabb-nya. Maka tidak ada suatu keadaan yang lebih mulia derajatnya dibandingkan seorang hamba yang berinteraksi langsung dengan Allah SWT. Dzikir pagi dan petang menjadi suatu amalan yang sebaiknya dilakukan oleh para kaum muslim untuk senantiasa mengingat Allah di setiap waktu dan keadaan.

Dari Anas, secara marfu’ kepada Rasulullah: “Sungguh aku duduk bersama kaum berdzikir kepada Allah dari waktu shalat subuh sampai terbit matahari, lebih aku sukai daripada membebaskan empat keturunan Ismail. Dan sungguh, aku duduk bersama kaum yang berdzikir kepada Allah dari waktu shalat ashar hingga matahari terbenam, lebih aku sukai daripada membebaskan empat budak.” (HR. Abnu Dawud no. 3667).

Dari hadist tersebut, dapat kita ketahui bahwa dzikir pagi dan petang menjadi suatu amalan yang nilainya begitu mulia. Dengan bersahabat kepada orang yang hobi berdzikir, maka hal tersebut dapat menjadi suatu pengaruh positif bagi kita agar lebih termotivasi untuk lebih sering lagi dalam berdzikir.

Rasulullah bersabda: “Telah menang para mufarridun.” Lalu, para sahabat bertanya: “Apa itu mufarridun wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “Kaum laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir kepada Allah.” (HR. Muslim no. 2676).

Dzikir Pagi dan Petang yang Dianjurkan Rasulullah

1. Surat Al-Ikhlas (3x).

2. Surat Al-Falaq (3x).

3. Surat An-naas (3x).

4. Robbi a’udzubika min hamazaatis syayaatin. Wa a’udzubika robbi ayyahdzuruun (3x).

Artinya: Ya Tuhanku, aku berlindung dengan-Mu dari bisikan-bisikan syetan dan aku berlindung pula dengan-Mu Ya Tuhanku dari kedatangan mereka kepadaku.” (QS. Al-Mukminun: 97-98).

5. Qulillahumma faa tiros samawaati wal ardzi, ‘alimalghoibi wassyahaadati, robba kulla syay in wa maliikahu, asyhadu alla ilaha illa anta, a’udzubika min syarnafsi wa syarro syaithoniwasyirkih.

Artinya: “Ucapkanlah Ya Allah, pencipta langit dan bumi, Maha mengetahui yang ghaib dan nampak, Rabb segala sesuatu dan pemiliknyam aku bersaksi tidak ada sembahan yang haq kecuali Engkau, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan diriku, keburukan serta kesyirikannya.”

Doa di atas adalah doa yang agung dan dianjurkan dibaca di waktu pagi dan sore hari serta ketika hendak tidur. Dzikir pagi dan petang ini mengandung permintaan perlindungan kepada Allah, sehingga kita dapat terhindar dari gangguan syetan ataupun hawa napsu yang mengarahkan pada perbuatan tercela.

(DHA)