Elemen-Elemen dalam Tari dan Penjelasannya

Ilustrasi Elemen-Elemen Dalam Tari, Foto: Unsplash/chuanchai.

Seni tari adalah bentuk ekspresi manusia dalam gerak tubuh. Dalam satu gerakan, terdapat beberapa elemen-elemen dalam tari. Elemen gerak tari adalah unsur-unsur yang ada di dalam tari sehingga terlihat indah dan selaras dengan iringannya.

Sebab, menari bukan hanya menggerakan badan, tetapi bagaimana mengekspresikan pesan atau makna melalui gerakan. Banyak tari yang mengekspresikan bahagia, sedih, duka, penghianatan, dan masih banyak lagi.

Elemen-Elemen dalam Tari

Ilustrasi Elemen-Elemen Dalam Tari, Foto: Unsplash/Acemason.

Dikutip dari buku Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 7, Sri Sudaryati, S.Pd (2021: 112), elemen-elemen dalam tari terbagi menjadi tiga, yaitu ruang, waktu, dan tenaga. Berikut penjelasannya.

1. Ruang

Ruang adalah elemen pertama dalam gerak tari. Ruang diartikan sebagai unsur pokok dalam tari yang juga menentukan hasil dari gerak tari. Hal ini bisa terjadi karena mustahil jika suatu gerakan tari lahir dengan tidak ada ruang gerak.

Setiap penari akan bisa memberikan gerakan karena adanya ruangan untuk bergerak. Ruang gerak dalam tari, seperti posisi, level, dan jangkauan gerak.

Beberapa contoh ruang yang digunakan untuk pertunjukan seni tari adalah panggung, pentas, ataupun tempat lain yang bisa digunakan untuk pertunjukan gerak seni tari.

2. Waktu

Setiap gerak yang dilakukan selalu membutuhkan waktu. Baik itu gerak estetis maupun gerak fungsional selalu memiliki waktu masing-masing.

Gerak estetis merupakan sebuah gerak yang ada di dalam seni tari dan begitu enak dipandang. Sedangkan gerak fungsional merupakan sebuah gerakan yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti berjalan dan berlari.

Di dalam waktu, terdapat sebuah tempo. Artinya, setiap gerakan selalu memiliki tempo yang berbeda-beda. Jika gerakan yang dilakukan dengan tempo yang cepat, maka waktu yang dibutuhkan juga akan lebih sedikit.

Namun, jika gerakan dilakukan secara lambat, waktu yang dibutuhkan akan lebih banyak. Fungsi tempo pada gerak tari ialah untuk memberikan kesan dinamis sehingga tarian enak dinikmati. Waktu juga mencakup tentang cepat lambat gerak tari, irama, dan tempo.

3. Tenaga

Bergerak tentu memerlukan tenaga. Penggunaan tenaga dalam gerak tari meliputi:

Jika gerak yang dilakukan memiliki intensitas tinggi, maka memerlukan tenaga yang kuat. Begitu juga sebaliknya, gerak dengan intensitas rendah, memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit. Tenaga juga mencakup tentang kuat lemahnya gerak.

Baca Juga: Macam-macam Pola Lantai dalam Seni Tari

Demikian uraian mengenai elemen-elemen dalam tari yang perlu diketahui. Elemen tari ini bermanfaat untuk membentuk sebuah tarian agar lebih indah dengan iringan musik yang selaras. (Umi)