Energi Potensial dan Serba-Serbinya dalam Disiplin Ilmu Fisika

Konten dari Pengguna
21 Desember 2020 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penerapan Energi Potensial, Foto: Dok. indosport.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penerapan Energi Potensial, Foto: Dok. indosport.com
ADVERTISEMENT
Istiliah energi potensial seringkali kamu dengar saat belajar ilmu fisika. Namun, apakah yang dimaksud dengan energi potensial tersebut? Melansir dari beberapa sumber, energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh suatu benda karena posisi atau kedudukannya terhadap titik acuan.
ADVERTISEMENT
Dari pengertian tersebut, benda diam yang berada pada ketinggian tertentu maka akan memiliki energi potensial, sementara benda yang bergerak namun tidak berada dalam ketinggian tertentu maka benda tersebut tidak memiliki energi potensial. Ada tiga bentuk energi potensial yang tersimpan pada suatu benda, yakni energi potensial gravitasi, energi potensial elastis dan energi potensial kimia.

Tiga Bentuk Energi Potensial dalam Ilmu Fisika

Berikut adalah tiga bentuk energi potensial yang berhasil dirangkum oleh tim Kumparan dari berbagai sumber:
ADVERTISEMENT

Rumus Energi Potensial

Energi potensial dapat dirumuskan dalam bentuk berikut:
Keterangan :
Ep : Energi Potensial (J)
m : massa (kg)
g : percepatan gravitasi (10 m/s2)
h : tinggi benda (m)
Nah, itulah serba-serbi terkait energi potensial dalam disiplin ilmu fisika. Semakin tinggi dan besar massa benda, maka energi potensialnya semakin besar. Begitu pula sebaliknya. Penting untuk diingat bahwa jika benda terletak di atas tanah, maka besar energi potensianya sama dengan nol (0). Semoga bermanfaat! (RYFA)