Konten dari Pengguna

Fakta dan Sejarah Candi Penataran Pada Masa Kerajaan Hindu-Buddha

30 Agustus 2021 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Candi Penataran. Sumber: flickr.com
zoom-in-whitePerbesar
Candi Penataran. Sumber: flickr.com
ADVERTISEMENT
Candi Penataran merupakan candi peninggalan Kerajaan Kediri bercorak Hindu yang berada di Desa Penataran, Kecamatan Ngleok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi ini terletak di lereng barat daya Gunung Kelud dengan ketinggian sekitar 450 meter. Candi Penataran dibangun oleh Raja Srengga pada tahun 1194 dan digunakan sebagai sarana upacara pemujaan Hindu yang bertujuan untuk menangkal bahaya dari Gunung Kelud yang pada saat itu sering meletus.
ADVERTISEMENT

Fakta dan Sejarah Candi Penataran pada Masa Kerajaan Hindu-Buddha

Candi Penataran. Sumber: flickr.com
Berikut adalah beberapa fakta dan sejarah Candi Penataran pada masa kerajaan Hindu-Buddha yang dikutip dari buku Cerita Rakyat dari Blitar (Jawa Timur) karya Edy Santosa dan Sunarko Budiman (2004).
1. Arsitektur Candi Penataran
Arsitektur candi ini tersusun secara linier, tidak beraturan, dan dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu halaman depan, tengah, dan juga belakang. Ketiga bagian ini memiliki beberapa archa dan bangunan lain yang membuat tampilannya terlihat megah.
2. Candi Terbesar di Jawa Timur
Candi Penataran merupakan candi bercorak Hindu yang paling besar di Jawa Timur dengan luas sekitar 12.946 meter persegi.
3. Diburu oleh Para Arkeolog
Hingga saat ini Candi Penataran masih berdiri kokoh dan belum pernah mendapat rekonstruksi sehingga keasliannya masih sangat terjaga. Hal inilah yang membuat para arkeolog Indonesia maupun dunia tertarik untuk melakukan penelitian serta mengungkap misteri dan sejarah yang lebih dalam pada candi tersebut.
ADVERTISEMENT
4. Tempat Pemujaan Tolak Bala Gunung Kelud
Pada awal berdiri, Candi Penataran digunakan sebagai tempat upacara pemujaan supaya terhindar dari marabahaya letusan Gunung Kelud yang dahulu sangat aktif.
5. Tempat Berlangsungnya Sumpah Palapa Gajah Mada
Candi Penataranadalah tempat yang sangat disukai oleh Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada. Oleh karena itu, Gajah Mada memilih Candi Penataran sebagai tempat mengucapkan sumpahnya, yakni Sumpah Palapa.
6. Dibangun oleh Berbagai Kerajaan Besar Nusantara
Candi Penataran dibangun pada masa Kerajaan Kediri dan kemudian kembali diluaskan pembangunannya pada masa pemerintahan Jayanegara yang dilanjutkan oleh Hayam Wuruk.
(Anne)