Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Fakta Hari Besar Agama Hindu dan Perasaannya di Indonesia
11 Agustus 2021 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Agama Hindu merupakan agama tertua yang memiliki banyak penganut dan tersebar di berbagai belahan dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Sama seperti agama lain, Hindu juga memiliki hari besar yang memiliki ciri khas tersendiri. Fakta hari besar agama Hindu perlu diketahui sebagai bagian dari khazanah religiusitas bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hari raya agama Hindu adalah hari suci yang diperingati olehumat Hindu dengan mengadakan upacara suci. Tujuan diadakan upacara ini melakukan pemujaan terhadap Sanghyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa. Pelaksanaan upacara suci dilaksanakan sesuai dengan hari raya agama Hindu. Dalam hal ini, perayaannta ada yang berdasarkan sasih atau pawukon.
Fakta Hari Besar Agama Hindu
Setiap hari besar agama memiliki fakta menarik yang menjadikannya unik dan sakral di mata para penganut adapun fakta menarik hari besar agama Hindu yaitu sebagai berikut:
1. Hari Raya Hindu Berdasarkan Sasih
Hari raya Hindu yang diadakan setiap satu tahun sekali yaitu Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Siwa Latri. Hari raya ini merupakan hari raya yang paling dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
2. Hari Raya Hindu Berdasarkan Wuku
Hari Raya Hindu yang diperingati berdasarkan wuku dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu Hari Raya Kuningan, Hari Raya Galungan, Hari Raya Pagerwesi dan Hari Raya Saraswati.
Hari Raya Kuningan adalah hari raya yang jatuh pada hari Saniscara, Kliwon, wuku Kuningan. Hari raya ini dilakukan setiap 210 hari dan disesuaikan dengan perhitungan kalender Bali. Sedangkan Hari Raya Pagerwesi jatuh setiap Rabu Kliwon wuku Sinta. Hari ini dirayakan untuk memuliakan Ida Sanghyang Widhi Wasa
Hari raya Galungan dirayakan pada hari Budha Kliwon Dungulan sebagai hari kemenangan Dharma melawan Adharma. Sedangkan Hari Raya Saraswati merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan, yang mana senantiasa dirayakan dengan cara pemujaan pada Dewi Saraswati.
ADVERTISEMENT
3. Hari Raya Hindu Berdasarkan Pawukon
Fakta hari besar agama Hindu yang berikutnya yaitu juga dibedakan berdasarkan pakuwon, yaitu Hari Raya Budha Kliwon dan Hari Raya Tumpek.
Budha Kliwon merupakan hari raya pemujaan terhadap dewatanya Sanghyang Siwa Mahadewa. Pada hari raya ini, manusia memohon keselamatan dan peleburan dosa di Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit. Sedangkan Hari Raya Tumpek merupakan upacara umat hindu yang dirayakan setiap bertemunya hari sabtu dengan kliwon.
(DLA)