Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Fakta Piring yang Dipukul dengan Sendok dapat Menghasilkan Bunyi
28 Juli 2021 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun tahukah kamu mengapa ada bunyi dan mengapa piring yang dipukul dengan sendok dapat menghasilkan bunyi?
Fakta Piring yang Dipukul dengan Sendok dapat Menghasilkan Bunyi
Dalam ilmu fisika , bunyi termasuk salah satu jenis gelombang yang dipengaruhi oleh adanya pergerakan udara. Mengutip dari terjemahan buku Jagoan Sains Bunyi dan Cahaya, Jack Challoner (2001: 10), gelombang bunyi disebut dapat bergerak dan menyebar di udara bebas.
Berbeda dengan kondisi di luar angkasa yang tidak memiliki udara, maka bunyi juga tidak bisa terbentuk, jadi sekeras apapun kita berteriak maka tidak akan ada yang mampu mendengarkan bunyi tersebut.
Selain dapat bergerak dan menyebar melalui udara, bunyi juga bisa semakin keras jika ia getarannya bergerak melalui benda padat lho! Jack Challoner (2001) menyebut bahwa bunyi dapat bergerak melalui benda padat dengan lebih cepat dan biasanya jauh lebih jelas dari pada gerakan bunyi di udara.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang bisa menjawab pertanyaan “mengapa ada bunyi dan mengapa piring yang dipukul dengan sendok dapat menghasilkan bunyi?”
Piring dan sendok sendiri termasuk benda padat yang mana jika sendok tadi diketukan pada piring maka akan terbentuk getaran, getaran itulah yang kemudian menghasilkan bunyi akibat adanya gelombang bunyi yang bergerak melalui benda padat berupa piring dan sendok tadi.
Semakin kencang ketukannya, maka gelombang bunyi tersebut juga akan menyebar melalui udara. Sederhananya, benturan antara sendok dan piring tersebut menghasilkan getaran yang kemudian menghasilkan gelombang bunyi yang dapat didengar oleh telinga kita.
Dalam ilmu fisika sendiri, bunyi atau suara sendiri dapat terbentuk akibat pengaruh dari 3 faktor syarat terbentuknya bunyi. Adapun syarat-syarat tersebut ialah adanya sumber bunyi akibat adanya getaran/benturan, medium/perantara berupa udara, dan penerima bunyi (telinga).
ADVERTISEMENT
Jadi alasan mengapa piring yang dipukul dengan sendok dapat menghasilkan bunyi tadi disebabkan oleh adanya faktor-faktor tadi yang meliputi getaran dari tumbukan sendok dan piring, udara sebagai medium penyebaran gelombang, dan indera pendengaran/telinga kita yang bisa mendengarkan bunyi tersebut. (HAI)