Fakta Unik Abdurrahman bin Auf, Salah Satu Sahabat Nabi Muhammad SAW

sumber gambar: pixabay.com

Abdurrahman bin Auf merupakan satu di antara delapan orang yang pertama kali memeluk Islam. ia juga termasuk ke dalam sepuluh orang yang dijamin masuk surga (al-Asharatu-I Mubashshirin) oleh Allah SWT.

Abdurrahman merupakan sahabat dekat nabi yang bersedia masuk Islam setelah Abu Bakr as-Siddiq. Ia dikenal sebagai saudagar kaya yang berhati mulia. lalu, apa saja fakta tentang Abdurrahman?

Mendapat Julukan Abdur Rahman dari Nabi

Ketika zaman jahiliyyaah masih berlangsung, nama yang disandangnya bukan nama Abdurrahman, tetapi Abu Amr. Setelah memeluk agama Islam dan menjadi salah satu sahabat Nabi, ia mendapat nama panggilan baru, yakni Abdur Rahman. Abdur Rahman sendiri artinya pelayan Tuhan Yang Maha Pemurah.

Memberikan Mahar yang Sederhana untuk Istrinya

Suatu hari, Nabi Muhammad mendengar kabar bahwa Abdurrahman akan menikah. Tentu ini kabar yang menggembirakan, mengingat di masa itu, menikah bukan suatu perkara yang mudah karena memerlukan banyak biaya.

Abdurrahman pun menggunakan emas seberat biji kurma sebagai maharnya. Atas nasehat Nabi, Abdurrahman juga turut menyembelih satu ekor kambing untuk dibagikan kepada saudara-saudara muslim.

Fakta Unik Abdurrahman bin Auf, Saudagar Kaya yang Dermawan

Abdurrahman bin Auf menjadi orang kaya karena kedermawanannya. ia tidak segan-segan menyedekahkan harta yang melimpah untuk kebutuhan logistik perang tabuk.

Fakta unik Abdurrahman pernah bersedekah kepada 100 orang veteran perang badar. masing-masing veteran tersebut memperoleh santunan senilai 400 dinar. Weskipun demikian, ia tidak hanya berjuang di jalan Allah melalui sedekah, namun juga ikut berperang dalam Perang Uhud dan Perang Badar.

Tidak Luput dari Siksaan Kaum Quraisy

walaupun menjadi salah satu sahabat nabi, hal ini tidak menjadikan Abdurrahman mendapatkan perlakuan istimewa. Seperti halnya ketika umat Islam memperoleh perlakuan buruk dari kaum quraisy, Abdurrahman pun juga merasakannya. meskipun demikian, ia tetap tegar seperti umat islam yang lainnya.

Menggaungkan Konsep Dakwah Kewirausahaan

Dalam sebuah jurnal Managemen dan Administrasi Islam (2017:1), dikatakan bahwa Abdurrahman menerapkan suatu nilai-nilai yang membuat bisnisnya sukses. Ia mengusung konsep dakwah entrepreneur, di mana konsep bisnis ini mengacu pada nilai-nilai islam.

Dalam berbisnis, Abdurrahman bin Auf selalu memulai sesuatu dari nol, menjual barang-barang yang layak (tidak pernah cacat), menjaga hubungan baik dengan relasi, dan rajin bersedekah.