Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Faktor Penyebab Kuat Lemahnya Bunyi dan Syarat Terjadinya Bunyi
17 November 2021 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Beragam jenis bunyi dan suara dapat didengarkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bunyi yang kita dengar, terdapat faktor khusus yang menjadikan bunyi menjadi kuat ataupun lemah. Kuat lemahnya bunyi bergantung pada faktor khusus. Apakah faktor tersebut?
ADVERTISEMENT
Faktor Penyebab Kuat Lemahnya Bunyi
Manusia dibekali kemampuan mendengar berbagai bunyi dan suara sebagai salah satu cara untuk berkomunikasi. Suara atau bunyi ini merupakan bentuk gelombang yang dihantarkan melalui beberapa media rambatan.
Dalam buku Fisika SMA Kelas XII yang ditulis oleh M. Ali Yaz (2007:29) menyebutkan bahwa gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena rapatan dan regangan dalam medium gas, cair, atau padat.
Gelombang bunyi tersebut dihasilkan ketika sebuah benda digetarkan dan menyebabkan gangguan kerapatan medium. Bunyi tidak dapat merambat di ruang vakum atau hampa udara. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya medium yang dijadikan sebagai tempat rambatan bagi regangan.
Bunyi dapat didengar dalam versi yang lebih kuat maupun lebih lemah. Kuat lemahnya bunyi bergantung pada amplitudo. Faktor kuat lemahnya bunyi disebutkan dalam buku Fisika untuk Kelas XII Semester 1 yang disusun oleh Kamajaya (2008: 89).
ADVERTISEMENT
Disebutkan bahwa amplitudo adalah simpangan maksimum dari suatu gelombang yang akan memengaruhi kuat lemahnya bunyi. Semakin besar energi yang dipancarkan oleh suatu sumber getar, semakin kuat bunyi yang didengar. Jadi, kuat lemahnya suatu bunyi bergantung pada besar kecilnya amplitudo gelombang.
Syarat Terjadinya Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari
Bunyi yang kita dengar dalam keseharian terjadi dengan beberapa syarat yang perlu dipenuhi. Ada tiga syarat terjadinya bunyi, antara lain:
Itulah faktor kuat lemahnya bunyi bergantung pada amplitudo lengkap dengan syarat terjadinya bunyi, sebagai pengetahuan yang bermanfaat khususnya tentang bunyi dan suara yang kita dengar setiap hari. (DAP)
ADVERTISEMENT