Fatmawati: Ibu Negara dan Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih

Konten dari Pengguna
16 Agustus 2021 11:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Fatmawati, sumber foto: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/
zoom-in-whitePerbesar
Foto Fatmawati, sumber foto: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/
ADVERTISEMENT
Fatmawati merupakan salah satu pahlawan wanita yang berperan dalam proses persiapan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Selain itu, beliau juga seorang Ibu Negara, karena suaminya, Ir. Soekarno, adalah presiden pertama Indonesia.
ADVERTISEMENT
Peran Ibu Fatmawati dalam kemerdekaan Indonesia, dari tangan beliaulah, bendera pusaka Indonesia dibuat. Fatmawati, penjahit bendera merah putih, yang dikibarkan saat pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Fatmawati: Ibu Negara dan Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih

Dikutip dari Buku Pintar Mengenal Pahlawan Indonesia, Suryadi Pratama (2019: 237) Fatmawati dilahirkan di Kota Bengkulu pada 5 Februari 1923. Beliau adalah salah satu orang yang berjasa dalam proses persiapan kemerdekaan Indonesia karena menjahitkan bendera merah putih pada proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Ilustrasi bendera merah putih, sumber foto: https://www.pexels.com/
Perjuangan Fatmawati dalam menjahit bendera merah putih pada saat itu tidaklah mudah, karena beliau sedang hamil tua dan sudah waktunya untuk melahirkan anak sulungnya. Dengan penuh rasa tanggung jawab dan kebanggaan Fatmawati menyelesaikan tugasnya menjahit bendera merah putih.
ADVERTISEMENT
Fatmawati menikah dengan Ir. Soekarno pada tahun 1943. Kemudian pada 1 Juni 1943 Fatmawati berangkat ke Jakarta. Sejak saat itu Fatmawani mendampingi Ir. Soekarno dalam perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia sampai beliau menyandang status sebagai ibu negara pertama.
Meski Indonesia sudah merdeka, namun masih ada saja keinginan Belanda yang diboncengi oleh tentara sekutu mencoba masuk ke Indonesia untuk menjajah kembali Indonesia. Karena hal tersebut Fatmawati harus rela berpindah-pindah tempat, mendampingi Ir. Soekarno sebagai Presiden Indonesia.
Peran Ibu Fatmawati sebagai penjahit bendera merah putih pusaka dan ibu negara pertama Indonesia, tidak bisa dilepaskan dan dilupakan dalam sejarah perjalanan negara dan bangsa Indonesia. Jasanya selalu dikenang dan dibicarakan terutama saat menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tanggal 17 Agustus. (WWN)
ADVERTISEMENT