Konten dari Pengguna

Filosofi Tari Payung, Kesenian Asal Minangkabau

5 April 2021 22:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Minangkabau, sumber: https://pixabay.com/id
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Minangkabau, sumber: https://pixabay.com/id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain memiliki keragaman suku, kesenian dan budaya, dan adat, Indonesia juga termasuk negara yang kaya akan tari tradisional. Salah satu tari tradisional yang sejak kini masih dilestarikan ialah tari payung. Tarian ini berasal dari Sumatera Barat, tepatnya di daerah minangkabau.
ADVERTISEMENT
Tari tradisional ini tidak kalah populer dari tari jaipong asal Jawa Barat, tari gambyong asal Jawa Tengah atau tari trasional lain yang berasal dari berbagai daerah. Ada banyak literatur mengatakan bahwa tarian payung melambangkan kasih sayang dan cinta dari dua orang manusia.
Dikutip dari Ensiklopedia Seni & Budaya Nusantara, Gendhis Paradisa (2009: 12), tari payung adalah tarian yang ditampilkan secara berpasangan atau berjumlah genap. Tarian ini menggunakan payung sebagai propertinya yang ditarikan oleh pria. Selain payung, alat penunjang lain dalam mementaskan tarian ini yaitu selendang yang umumnya dipakai oleh penari wanita.

Keunikan dan filosofi Tari Payung Sebagai Kesenian Minangkabau

Tari payung sering dipentaskan dalam rangka pertunjukan tari di Minangkabau. Pentas tersebut diselenggarakan sebagai hiburan maupun ajang kesenian, baik untutk pembuka acara, pesta, hajat, ataupun yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Tarian payung memiliki filosofi yang sangat dalam. Jika anda mengamati tarian payung, maka kesenian asal minangkabau ini diperuntukkan bagi pemuda-pemudi suku aslinya yang sedang bertamasya.
Filosofi tarian payung sebetulnya dapat diartikan secara lebih luas, yakni suatu bentuk perlindungan suami pada istri agar selalu hidup sejahtera dan bahagia dalam berumah tangga. Filosofi tersebut ditunjukkan secara langsung melalui properti yang digunakan, yakni selendang dan payung.
Arti selendang
Selendang yang dipakai oleh penari wanita dalam tarian payung dimaknai sebagai mahligai cinta suci yang penuh kesetiaan. Selendang juga dapat diartikan sebagai sebuah kesiapan dalam membina rumah tangga. Adapun salah satu gerakan menari yang dilakukan oleh penari wanita yaitu mengaitkan selendang pada penari laki-laki pasangannya.
ADVERTISEMENT
Arti payung
Payung yang menjadi properti tarian payung ini memiliki filosofi sebagai suatu perlindungan untuk seorang istri. Payung juga bermakna bahwa suami merupakan pilar utama dalam membangun hubungan keluarga. Salah satu gerakan yang dilakukan oleh penari laki-laki yaitu memayungi penari wanita.