Fungsi dan Tujuan Iklan di Media Massa

Ilustrasi Fungsi dan Tujuan Iklan di Media Massa. Sumber: pexels.com

Dalam memasarkan suatu produk dan meningkat penjualan, para produsen biasanya memasang iklan di media sebagai bentuk promosi. Iklan yang sering kita lihat di media wujudnya beragam, ada iklan televisi, iklan di majalah, iklan baliho di jalan raya, iklan di media sosial, dan iklan baris di surat kabar.

Fungsi dan Tujuan Iklan di Media Massa

Selain untuk promosi, iklan memiliki beberapa fungsi pada era modern ini berdasarkan buku Manajemen Periklanan: Teori dan Praktek oleh Rachmat Kriyantono, Ph.D, beberapa fungsi iklan tersebut antara lain:

Fungsi Sosial Budaya

Periklanan mampu menjadi wahana penyampaian nilai-nilai sosial budaya masyarakat yang muncul dalam kreatif iklannya.

Fungsi Ekonomi

Karena promosi pemasaran melalui iklan, sebuah produk meningkat penjualannya sehingga pemasukan pun naik sehingga menguntungkan produsen dan membuatnya tetap dapat memproduksi, memperdagangkan, memasarkan, dan mendistribusikan produknya.

Konsumen juga mudah mendapatkan suatu produk. Industri media, biro iklan, agensi periklanan, dan industri lain yang berkorelasi dengan periklanan menjadi berkembang.

Fungsi Pembagi Beban Biaya

Produksi kepada lebih banyak konsumen, sehingga mencapai skala ekonomisasi produksi dan pemasaran yang amat efisien.

Fungsi Informasi

Iklan berfungsi memberikan informasi kepada masyarakat tentang alternatif produk yang lebih baik atau lebih sesuai dengan kebutuhan dan daya beli.

Fungsi Citra Korporat

Periklanan dapat menjadi alat membentuk dan menjaga citra produk, merek, dan perusahaan yang memproduksi suatu produk yang sedang diiklankan.

Fungsi Kontrol

Periklanan mampu membedakan produk-produk resmi yang berani beriklan, mempertontonkan, dan menonjolkan diri. Iklan membantu kredibilitas produk ditambah dengan pencantuman secara jelas identitas produsen.

Fungsi Advokasi

Periklanan sebagai sarana mengkritisi kebijakan pemerintah atau peristiwa sosial. Tujuannya antara lain agar kepentingan masyarakat tetap terwadahi. Iklan jenis ini disebut advocacy advertising.

Fungsi Demokratisasi

Iklan sangat penting untuk membangun demokratisasi dalam masyarakat. Contohnya adalah iklan partai politik. Masyarakat mendapatkan informasi mengenai sebuah partai yang akan maju dalam pemilihan umum beserta program kerjanya.

Ilustrasi Fungsi dan Tujuan Iklan di Media Massa. Sumber: pexels.com/Negative Space

Tujuan Iklan dalam Pemasaran Produk

Iklan memiliki beberapa tujuan dalam pemasaran produk berdasarkan buku Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia oleh M. Suyanto (2005:53-60), yaitu:

Memberi Informasi pada Konsumen

Iklan bertujuan memberi informasi pada konsumen dan masyarakat luas akan suatu produk baru, memberitahukan perubahan kemasan dan harga produk, manfaat produk, cara menggunakan produk, menjelaskan pelayanan yang tersedia, lokasi penjualan produk, mengoreksi kesan yang salah, dan membangun citra perusahaan.

Membujuk Konsumen (Persuasi)

Iklan membujuk atau mendorong konsumen untuk membeli produk yang diiklankan, membujuk pembeli untuk mencoba produk, dan mengubah persepsi konsumen dan masyarakat akan atribut suatu produk.

Mengingatkan Konsumen

Iklan bertujuan mengingatkan konsumen pada produk yang supaya mapan bahwa produk tersebut suatu saat akan dibutuhkan kembali dan membuat konsumen mengingat produk tersebut meskipun sedang tidak musim. Dengan begitu akan terbangun loyalitas konsumen terhadap produk tersebut.

Ilustrasi Fungsi dan Tujuan Iklan di Media Massa. Sumber: pexels.com/Jose Fransisco Fernandez Saura

Itulah pemaparan mengenai fungsi dan tujuan iklan di media massa. Semoga artikel ini dapat menambah pemahaman mengenai fungsi dan tujuan iklan dalam pemasaran suatu produk di media. (IND)