Fungsi Fotosintesis pada Tumbuhan dan Manfaatnya untuk Lingkungan

Konten dari Pengguna
1 Januari 2021 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kamu tentu sudah sangat familier dengan istilah fotosintesis bukan? Pasalnya, istilah tersebut sering kita dengar saat berada di bangku sekolah dulu. Atau tepatnya dijelaskan pada materi pengetahuan alam (IPA). Namun apakah kamu masih ingat apa pengertian fotosintesis dan manfaatnya bagi lingkungan? Yuk simak ulasan singkat berikut agar kamu kembali ingat tentang hal tersebut!
ADVERTISEMENT

Fotosintesis pada Tumbuhan Bermanfaat Bagi Lingkungan

Ilustrasi tumbuhan mengalami fotosintesis. Sumber: quanta magazine
Berdasarkan asal katanya, fotosintesis terdiri dari dua hal yakni foto (cahaya) dan sintesis (menghasilkan). Jika kita definisikan, maka fotosintesis merupakan suatu reaksi kimia yang dialami oleh tumbuhan untuk menghasilkan oksigen dengan memanfaatkan cahaya matahari.
Proses fotosintesis sendiri sebenarnya cukup kompleks untuk diulas secaa rinci, namun hal yang perlu kamu tahu ialah proses ini memiliki manfaat besar baik untuk tumbuhan itu sendiri ataupun lingkungan sekitar. Hal paling nyata yang bisa dirasakan oleh kita dari adanya proses fotosintesis ialah mendapat udara bersih atau oksigen untuk kita hirup. Pasalnya dalam proses fotosintesis tersebut, tumbuhan akan berperan untuk mengubah karbon dioksida menjadi oksigen.
Sedangkan bagi tumbuhan sendiri, fotosintesis juga dapat berperan sebagai cara membentuk glukosa yang nantinya akan disimpan pada beberapa bagian tumbuhan tersebut. Misalnya disimpan kedalam buah untuk menghasilkan buah, disimpan pada akar kemudian menghasilkan umbi-umbian dan beberapa bagian lainnya yang juga bisa dimanfaatkan oleh manusia. Selain itu, glukosa tadi juga dapat diolah menjadi lemak dan protein pada tubuh tumbuhan itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Proses terjadinya fotosintesis sendiri dipengarungi oleh beberapa faktor. Jika keberadaan faktor-faktor ini berkurang atau tidak ada, maka proses tersebut juga akan terganggu. Adapun faktor yang mempengaruhi fotosintesis ialah intensitas cahaya matahari, ketersediaan air, konsentrasi karbon dioksida dan adanya klorofil atau zat hijau daun pada tumbuhan.
Secara umum, fotosintesis terjadi pada pagi hari sebab tumbuhan memerlukan cahaya matahari agar dapat berfotosintesis. Dalam istilah Biologi, hal itu disebut dengan reaksi terang. Namun sebenarnya ada pula proses fotosintesis yang dilakukan tanpa cahaya matahari lho! Hal ini sendiri disebut dengan reaksi gelap. Namun proses reaksi gelap ini tidak dapat menghasilkan oksigen namun hanya dapat menghasilkan glukosa untuk tubuh tumbuhan itu sendiri. (HAI)