Fungsi-Fungsi Manajemen Logistik dalam Perusahaan

Ilustrasi fungsi-fungsi manajemen logistik, sumber foto: unsplash.com/Barrett Ward

Perusahaan memiliki banyak bagian yang saling terhubung satu sama lain dengan tujuan agar bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan di awal. Salah satu bagian perusahaan adalah manajemen logistik. Ada beberapa fungsi-fungsi manajemen logistik.

Fungsi tersebut yang membuat kebutuhan produksi maupun operasi dari suatu perusahaan berjalan dengan baik. Sistem manajemen logistik yang efektif dan efisien akan membuat perusahaan bisa berkembang dengan pesat.

Fungsi-Fungsi Manajemen Logistik

Ilustrasi fungsi-fungsi manajemen logistik, sumber foto: unsplash.com/Adrian Sulyok

Untuk memahami fungsi-fungsi manajemen logistik pada suatu perusahaan maka hal pertama yang harus diketahui adalah pengertian dari manajemen logistik itu sendiri.

Dikutip dari buku Manajemen Logistik karya Indri Ferdiani Suarna dkk., (2022) manajemen logistik adalah proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari proses kegiatan logistik mulai dari pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian guna memenuhi kebutuhan pelanggan.

Secara umum ada beberapa fungsi manajemen logistik, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Fungsi Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan

Fungsi ini berkaitan dengan analisis kebutuhan produk, ketersediaan produk, skala prioritas produk, dan anggaran yang tersedia untuk pengadaan produk. Fungsi ini juga meliputi peramalan permintaan pelanggan dan penentuan jumlah persediaan yang optimal.

2. Fungsi Pengadaan

Fungsi ini berkaitan dengan proses pembelian atau pengadaan barang dan jasa dari pemasok atau vendor.

Fungsi ini meliputi pemilihan pemasok, negosiasi harga dan kondisi pembayaran, pemesanan barang, penerimaan barang, pembayaran faktur, dan evaluasi kinerja pemasok.

3. Fungsi Penyimpanan

Fungsi ini berkaitan dengan proses penyimpanan barang di gudang atau tempat lain yang aman dan terkontrol.

Fungsi ini meliputi penataan barang, pengecekan kualitas barang, penghitungan stok barang, pengeluaran barang sesuai permintaan, dan penanganan barang rusak atau kadaluarsa.

4. Fungsi Pemeliharaan

Fungsi ini berkaitan dengan proses pemeliharaan kondisi teknis barang agar tetap siap pakai dan berfungsi dengan baik.

Fungsi ini meliputi pembersihan barang, pelumasan barang, penggantian suku cadang barang, perbaikan barang yang rusak, dan pencegahan kerusakan barang.

5. Fungsi Pengendalian

Fungsi ini berkaitan dengan proses pengawasan dan pengendalian aktivitas logistik agar sesuai dengan standar kualitas, waktu, dan biaya yang ditetapkan.

Fungsi ini meliputi pengukuran kinerja logistik, penyusunan laporan logistik, analisis masalah logistik, dan penyelesaian masalah logistik.

Baca juga: Pengertian Logistik, Tujuan, dan Manfaatnya bagi Perusahaan

Dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen logistik tersebut, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses logistik, mengurangi biaya operasional, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. (WWN)