Fungsi Jaring Jaring Balok dan Kubus yang Perlu Dipelajari

Ilustrasi fungsi jaring jaring balok dan kubus untuk membuat kemasan. Sumber: Unsplash

Balok dan kubus merupakan contoh dari bangun ruang yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja dalam bentuk kotak kardus atau bahkan ruangan yang tengah kita tempati juga bisa jadi berbentuk balok ataupun kubus. Secara umum, bangun ruang sendiri dkenal memiliki volume, dimana jika kita belah sisi-sisinya maka dapat menghasilkan jaring jaring balok ataupun kubus.

Jaring-jaring balok dan kubus itu sendiri pada dasarnya tersusun dari beberapa sisi yang mana jika digabungkan dapat menghasilkan satu buah bangun ruang yang sempurna atau tertutup sempurna. Mengutip dari Mari Memahami Konsep Matematika, Wahyudin Djumanta (2005: 50) cara termudah untuk dapat memahami jaring-jaring balok dan kubus itu sendiri ialah dengan membuka satu per satu bagian dari kardus kemasan obat ataupun pasta gigi.

Dengan melakukan percobaan membuka kardus atau kemasan tadi, maka kita bisa melihat bahwa contoh jaring-jaring balok dan kubus ialah sebagai berikut:

Ilustrasi jaring jaring balok. Sumber: Kemendikbud

Ilustrasi jaring jaring kubus. Sumber: Kemendikbud

Fungsi Jaring-Jaring Balok dan Kubus dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah melihat contoh jaring-jaring balok dan kubus tadi, maka kita bisa mengetahui bahwa balok dan kubus merupakan bangun ruang yang memiliki ciri berbeda yang terletak pada panjang sisinya, di mana kubus memiliki sisi yang sama panjang atau terbentuk dari beberapa persegi, sedangkan balok memiliki panjang serta lebar yang berbeda atau tersusun dari beberapa persegi panjang.

Adapun fungsi dari jaring-jaring balok dan kubus sebagai berikut :

1. Jaring-jaring Kubus

Jaring-jaring kubus merupakan rangkaian bidang datar (sisi-sisi) yang apabila dipasang atau dirangkaikan akan membentuk sebuah kubus.

2. Jaring-jaring Balok

Jaring-jaring balok merupakan rangkaian bidang datar (sisi-sisi) yang apabila dipasang atau dirangkaikan akan membentuk sebuah balok.

Meski memiliki panjang sisi yang berbeda, balok dan kubus sendiri memiliki ciri yang hampir sama, yakni sama-sama terdiri dari 12 rusuk, 8 titik sudut, dan 6 sisi.

Dalam kehidupan sehari-hari, memahami cara membuat jaring jaring balok dan kubus tentu sangatlah bermanfaat. Pasalnya hal tersebut dibutuhkan sebagai dasar ilmu dalam proses pembuatan kemasan berbentuk balok dan kubus.

Seperti yang sudah disebutkan dalam percobaan tadi, kita bisa melihat bagaimana jaring-jaring balok setelah membuka kardus pembungkus obat, itu artinya, sebelum kemasan tersebut dibungkus secara rapih, maka produsen kemasan tersebut harus menyusun jaring-jaringnya terlebih dulu sebelum dibungkus sedemikian rupa. (HAI)