Fungsi Kain Kasa atau Kapas pada Proses Penyaringan

Ilustrasi Kain kasa atau kapas pada proses penyaringan digunakan untuk apa? , sumber foto: (Olivier Bergeron) by Unsplash.com

Kain kasa atau kapas pada proses penyaringan digunakan untuk apa? Rupanya, masih banyak yang belum mengetahui tentang fungsi kasa yang satu ini. Selain digunakan di dunia medis, ternyata kain kasa banyak digunakan untuk berbagai keperluan lain, Salah satunya penyaringan. Kain Kasa memiliki kesamaan sifat dengan kapas, yakni memiliki ketebalan dan kepadatan tertentu yang dapat memfilter kotoran atau partikel lain di dalam gas atau air. Fungsi kain kasa dan kapas akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini.

Fungsi Kain Kasa atau Kapas

Kain kasa adalah salah satu jenis produk tekstil yang umumnya digunakan untuk membalut luka. Kasa dibedakan ke dalam dua jenis, yakni kasa hidrogel dan kasa konvensional.

Ilustrasi Kain kasa atau kapas pada proses penyaringan digunakan untuk apa? , sumber foto: (Olivier Bergeron) by Unsplash.com

Ciri-ciri kasa konvensional yakni terbuat dari kapas, warnanya putih, dan berbentuk persegi panjang. Kasa jenis ini disimpan di dalam kemasan steril berukuran kurang lebih 6x4 cm2.

Sedangkan pengertian kasa hidrogel dalam buku Fundamentals of Nursing 2-9th Indonesian Edition oleh Potter, dkk (2019) dijelaskan bahwa kasa tersebut merupakan lembaran kasa yang bahan dasarnya berupa air atau gel amorf yang memuat gliserin.

Kasa atau kapas merupakan bagian dari alat filtrasi dalam proses penyaringan sederhana. Alat filtrasi merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan suatu padatan dari cairan atau gas. Cara pemisahan ini memakai media saring yang memungkinkan cairan tersebut untuk menjadi bersih tanpa membawa padatan tersebut.

Proses Penyaringan

Penyaringan merupakan suatu proses pelepasan dari campuran heterogen yang memuat cairan beserta partikel padat yang memakai media penyaringan (filter). Media ini hanya akan meloloskan cairan serta menahan partikel-partikel yang bersifat padat.

Penyaringan yang menggunakan kain kasa atau kapas berfungsi untuk membersihkan air dari kotoran atau organisme kecil yang mengendap di air keruh. Hasil penyaringan tersebut bergantung pada kerapatan dan ketebalan kapas atau kain kasa yang digunakan.

Tujuan proses penjernihan air adalah melenyapkan pencemar yang terkandung di dalam air atau meminimalisir kadarnya. Dengan begitu, diharapkan air bisa lebih layak untuk digunakan. Salah satu contohnya yaitu mengembalikan kualitas air sesuai lingkungan alaminya tanpa menimbulkan dampak buruk pada lingkungan. (DLA)