Fungsi Manajemen Logistik Menurut Proses Layanan

Ilustrasi Fungsi Manajemen Logistik Menurut Proses Layanan. Sumber: Unsplash/Adrian Sulyok

Terdapat banyak hal di dalam logistik, salah satunya adalah manajemen logistik. Manajemen logistik penting untuk dipelajari, terutama bagi yang akan memulai bisnis. Yang tidak kalah penting dipahami adalah fungsi manajemen logistik menurut proses layanan.

Selain fungsinya, ketahui juga apa yang dimaksud dengan manajemen logistik. Dengan begitu, satu hal dalam dunia logistik bisa dipahami dengan benar.

Pengertian Manajemen Logistik

Ilustrasi Fungsi Manajemen Logistik Menurut Proses Layanan. Sumber: Unsplash/Bernd Dittrich

Dikutip dari Pengantar Hukum Administrasi Logistik, Mustafa (2018:4), pengertian manajemen logistik adalah pengelolaan barang dengan tujuan agar penggunaannya bisa dilakukan secara efektif dan efisien agar bisa memberikan manfaat atau hasil maksimal kepada pemilik barang.

Pengaturan menjadi proses yang sangat penting dalam manajemen logistik. Contohnya adalah pengaturan untuk barang yang akan dikirim atau dijadwalkan. Semua hal tersebut harus dilakukan dengan benar agar semuanya bisa berjalan dengan lancar.

Terdapat beberapa unsur dalam manajemen logistik sebagai berikut.

Fungsi Manajemen Logistik Menurut Proses Layanan

Ilustrasi Fungsi Manajemen Logistik Menurut Proses Layanan. Sumber: Unsplash/Chuttersnap

Apa saja fungsi manajemen logistik menurut proses layanan? Terdapat beberapa fungsi manajemen logistik sebagai berikut.

1. Perencanaan

Fungsi perencanaan meliputi aktivitas yang dilakukan untuk menentukan sasaran, pedoman, dan pengukuran bidang logistik. Hal ini dilakukan supaya proses pengiriman bisa dilakukan sesuai dengan permintaan yang diterima.

2. Penganggaran

Fungsi penganggaran dikerjakan untuk mengetahui berapa dana yang diperlukan. Dengan begitu, pihak yang berkepentingan dapat mengajukan anggaran sesuai kebutuhan logistik.

3. Pengadaan

Pengadaan dapat menentukan kualitas. Oleh karena itu, proses pengadaan barang harus tepat atau tidak kurang maupun lebih.

4. Penyimpanan dan Penyaluran

Proses ini juga harus dilakukan dengan benar demi mencegah terjadinya kerusakan pada barang. Penyimpanan harus dilakukan di tempat yang tepat dan setelah itu barang bisa disalurkan sesuai permintaan.

5. Pemeliharaan

Barang-barang yang disimpan harus dipelihara dengan baik. Proses ini wajib dilakukan sesuai dengan standar dan juga harus dilakukan pengecekan menyeluruh.

6. Penghapusan

Penghapusan juga merupakan salah satu fungsi manajemen logistik. Ini merupakan proses penghapusan sejumlah bagian yang tidak diperlukan. Hal ini termasuk barang yang kurang menghasilkan keuntungan, barang kadaluarsa, dan lainnya.

Pada manajemen logistik juga terdapat aktivitas logistik. Salah satu bagiannya adalah pelayanan pelanggan (customer service). Pelayanan pelanggan ini adalah kegiatan yang terjadi langsung di antara pembeli, penjual, dan pihak ketiga. Proses pelayanan ini juga merupakan proses penyediaan keuntungan nilai tambah penting pada supply chain.

Baca juga: Pengertian Supply Chain Management atau Manajemen Rantai Pasok dan Tujuannya

Itulah pembahasan mengenai fungsi manajemen logistik menurut proses layanan yang bisa dipelajari. Semoga materi ini bisa menambah wawasan tentang dunia logistik. (KRIS)