Fungsi Mur Pesawat Udara dan Kodenya

Ilustrasi Mur Pesawat Udara dan Kodenya. Foto: dok. Unsplash/Andrik Langfield

Mur pesawat udara dan kodenya menjadi pengetahuan menarik untuk dipelajari. Khususnya bagi siswa yang mempelajari teknik pesawat udara.

Pasalnya, tiap mur yang ada pada pesawat udara memiliki kode yang mengandung informasi penting. Contoh informasi yang terdapat dalam kode mur pesawat terbang adalah bahan pembuat mur, hingga ukuran dan arah ulirnya.

Pembahasan Fungsi Mur Pesawat Udara dan Kodenya

Ilustrasi Mur Pesawat Udara dan Kodenya. Foto: dok. Unsplash/Edge2Edge Media

Pesawat udara adalah salah satu mesin yang dibuat dengan berbagai macam komponen penyusun, salah satunya adalah mur. Seperti fungsi mur pada umumnya, mur pesawat udara berfungsi untuk mengaitkan komponen yang ada pada badan pesawat sehingga dapat merekat lebih kuat dan tak mudah mengalami pergeseran.

Mengutip buku berjudul Dasar-Dasar Teknik Pesawat Udara untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1, Maruli Tua, Asep Gunawan (2022: 179), umumnya mur pesawat udara terbuat dari baja karbon berlapis kadmium, baja tahan karat, atau aluminium paduan anodized 2024T, dan dibuat dengan ulir kanan atau kiri.

Mur pesawat udara yang dibuat tidak memiliki tanda pengenal berupa tulisan yang tercetak pada mur. Meski begitu, mur pesawat udara dapat dikenali dengan bentuk konstruksinya dan karakteristik logam atau warna logamnya.

Selain itu, cara mengidentifikasi mur juga dapat dilakukan dengan mengecek nomor seri atau nomor komponennya.

Dalam kode mur pesawat udara, terdapat huruf dan angka yang terletak setelah part numbers. Huruf dan angka ini berfungsi untuk menunjukkan bahan, ukuran, jumlah ulir per inci, dan apakah ulir itu mengencangkannya ke kanan atau kiri.

Berikut ini adalah beberapa mur pesawat udara dan kodenya yang disajikan lengkap dengan penjelasannya.

1. Nomor Kode AN310D5R

Kode AN310 berarti aircraft castle nut, huruf D berarti mur terbuat dari aluminium paduan 2024-T, dan angka 5 menyatakan diameter inci. Untuk huruf R berarti mur ulir kanan.

Salah satu contohnya adalah castle nut AN310. Mur ini biasanya digunakan bersama drilled-shank AN hex head bolts, clevis bolts, eyebolts, drilled head bolts, atau studs.

2. Nomor Kode AN320-10

Kode AN320 berarti mur ini adalah aircraft castellated shear nut. Untuk tanda sambung atau (-) berarti baja karbon berlapis kadmium, sedangkan kode nomor 10 berarti 10/16 (diameter 5/8 inci) dengan 18 ulir per inci. Contohnya adalah castellated shear nut AN320. Mur ini umumnya dirancang hanya untuk menerima tegangan geser (shear).

3. Nomor Kode AN350B1032

Kode AN350 berarti jenis aircraft wing nut, kode B berarti terbuat dari bahan kuningan (brass), 10 berarti baut nomor 10, dan nomor 32 berarti jumlah ulir per inci.

Contohnya adalah wing nut AN350. Umur ini dapat digunakan dengan mudah sebab jika kekencangan dapat disesuaikan dengan tangan atau komponen yang disambung sering dilepas pasang.

Baca juga: Mengenal Karakter Airfoil dalam Konstruksi Pesawat Terbang

Sekian pembahasan fungsi mur pesawat udara dan kodenya. Penjelasan ini dapat membantu siswa mengenali apa saja kode yang ada pada mur pesawat udara. (DAP)