news-card-video
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Fungsi Norma Sosial dan Sanksi bagi Pelanggarnya

6 Februari 2025 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi norma sosial. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi norma sosial. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Norma sosial adalah aturan yang dibuat berdasarkan kebiasaan, adat, nilai, atau hukum yang berlaku dalam suatu kelompok atau masyarakat.
ADVERTISEMENT
Norma ini dapat berupa aturan tertulis maupun tidak tertulis yang harus dipatuhi oleh setiap individu untuk menjaga ketertiban dan keharmonisan sosial.
Tanpa norma sosial, kehidupan bermasyarakat bisa menjadi tidak teratur dan penuh konflik. Di bawah ini akan dijelaskan lebih rinci mengenai fungsi norma sosial dan informasi yang masih berkaitan.

Fungsi Norma Sosial dalam Masyarakat

Ilustrasi norma sosial. Foto: Unsplash
Norma sosial memiliki berbagai fungsi penting yang membantu menjaga stabilitas dan keteraturan dalam kehidupan sosial. Berikut adalah beberapa fungsi norma sosial menurut Buku Kantong Sosiologi SMA IPS karangan Agung S. S. Raharjo. S.Sos.

1. Mengatur Perilaku Individu

Norma sosial berfungsi sebagai panduan bagi individu dalam berperilaku. Dengan adanya norma, setiap orang tahu batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam lingkungan sosialnya.
ADVERTISEMENT
Misalnya, norma kesopanan mengajarkan kita untuk berbicara dengan bahasa yang baik dan tidak menyakiti perasaan orang lain.

2. Menciptakan Ketertiban dan Keamanan

Salah satu fungsi utama norma sosial adalah menciptakan ketertiban dan keamanan dalam masyarakat. Misalnya, norma hukum berupa larangan mencuri dibuat untuk mencegah tindakan kriminal. Jika dipatuhi, masyarakat akan merasa lebih aman dan tenteram.

3. Menjaga Keselarasan dan Keharmonisan Sosial

Norma sosial juga berfungsi untuk menjaga keharmonisan dalam interaksi antarindividu. Dengan adanya norma, setiap orang akan lebih menghormati satu sama lain dan menghindari konflik yang bisa merusak hubungan sosial.
Misalnya, norma kesopanan mengajarkan kita untuk menghargai pendapat orang lain meskipun berbeda pandangan.

4. Mencegah Perilaku Menyimpang

Norma sosial berfungsi sebagai alat kontrol sosial untuk mencegah perilaku menyimpang. Orang yang melanggar norma bisa mendapatkan sanksi sosial, seperti teguran atau hukuman, sehingga mereka terdorong untuk kembali mengikuti aturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Contohnya, seseorang yang melanggar norma hukum dengan mencuri akan mendapatkan hukuman pidana.

5. Memberikan Identitas Budaya

Norma sosial juga mencerminkan identitas budaya suatu masyarakat. Setiap daerah atau kelompok masyarakat memiliki norma yang khas sesuai dengan adat dan tradisinya.
Misalnya, di beberapa budaya, memberikan salam dengan membungkukkan badan adalah bentuk penghormatan yang harus dilakukan.

6. Menjadi Dasar dalam Pembentukan Hukum

Norma sosial sering menjadi dasar dalam pembentukan hukum formal. Banyak hukum yang berlaku saat ini berasal dari norma sosial yang berkembang dalam masyarakat.
Misalnya, norma yang melarang perbuatan merugikan orang lain telah dijadikan dasar dalam hukum pidana.

Sanksi bagi Pelanggar Norma Sosial

Ilustrasi sanksi bagi pelanggar norma sosial. Foto: Unsplash
Setiap norma memiliki sanksi yang berbeda bagi pelanggarnya. Mengutip buku Sosiologi 1 oleh Tim Sosiologi, berikut bentuk-bentuk sanksi norma sosial:
ADVERTISEMENT
Contohnya, seseorang yang melanggar norma hukum seperti mencuri bisa dihukum dengan penjara, sementara seseorang yang melanggar norma kesopanan seperti tidak menghormati orang tua bisa mendapatkan teguran dari masyarakat.
(NDA)