Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Fungsi Senjata Tradisional dan Contohnya
18 Februari 2025 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebelum kemerdekaan, Indonesia dalam memerangi penjajah dengan menggunakan senjata tradisional. Di setiap daerah, senjata tradisionalnya berbeda-beda. Apa fungsi senjata tradisional?
ADVERTISEMENT
Senjata tradisional tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk berperang melawan penjajah, tetapi juga memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Senjata-senjata ini digunakan untuk berburu, bertani, dan melindungi diri dari ancaman hewan liar.
Fungsi Senjata Tradisional
Dikutip dari buku Senjata Tradisional Daerah Sulawesi Selatan karya Pananrangi Hamid (1990: 64), senjata tradisional termasuk ke dalam kekayaan bangsa Indonesia. Apa fungsi senjata tradisional? Berikut adalah fungsi senjata tradisional dan contohnya.
1. Sebagai Alat Bertahan dan Berperang
Pada masa penjajahan, senjata tradisional digunakan oleh para pejuang untuk melawan musuh. Misalnya, Rencong dari Aceh menjadi senjata khas yang digunakan dalam perang melawan Belanda. Senjata ini mencerminkan keberanian rakyat Aceh dalam mempertahankan tanah air.
2. Sebagai Alat Berburu dan Bertani
Sebelum berkembangnya teknologi modern, masyarakat menggunakan senjata tradisional untuk berburu hewan dan bertani.
ADVERTISEMENT
Contohnya, Kudhi dari Jawa digunakan untuk menebang kayu dan membantu pekerjaan pertanian. Sumpit dari Kalimantan berfungsi untuk berburu dengan panah beracun.
3. Sebagai Simbol Budaya dan Status Sosial
Beberapa senjata memiliki makna lebih dari sekadar alat perang, yakni sebagai simbol kebangsawanan atau kekuasaan. Keris dari Jawa dan Bali misalnya, bukan hanya senjata, tetapi juga lambang kebesaran dan spiritualitas pemiliknya.
4. Sebagai Warisan Budaya dan Spiritual
Dalam beberapa budaya, senjata tradisional dipercaya memiliki kekuatan mistis. Mandau dari suku Dayak di Kalimantan sering digunakan dalam upacara adat dan dipercaya memiliki roh penjaga.
5. Sebagai Perlengkapan Upacara Adat
Banyak senjata digunakan dalam ritual keagamaan atau adat. Badik dari Sulawesi Selatan, misalnya, sering digunakan dalam acara pernikahan adat Bugis.
Contoh Senjata Tradisional
Berikut ini adalah contoh senjata tradisional yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
1. Rencong
Senjata khas Aceh ini memiliki bentuk menyerupai pisau dengan gagang yang melengkung. Rencong melambangkan keberanian dan kehormatan masyarakat Aceh.
2. Keris
Dikenal luas di Jawa, keris memiliki bilah yang berkelok dan dihiasi dengan pamor. Selain sebagai senjata, keris juga dianggap memiliki nilai spiritual dan sering digunakan dalam upacara adat.
3. Kujang
Senjata tradisional dari Jawa Barat ini memiliki bentuk unik dengan bilah yang berlekuk. Kujang melambangkan kekuatan dan keberanian masyarakat Sunda.
4. Mandau
Berasal dari Kalimantan, mandau adalah senjata khas suku Dayak. Mandau memiliki bilah yang dihiasi ukiran dan sering digunakan dalam upacara adat.
5. Badik
Senjata tradisional dari Sulawesi Selatan ini berbentuk pisau dengan bilah lurus atau melengkung. Badik sering digunakan dalam tradisi dan upacara adat Bugis.
ADVERTISEMENT
6. Celurit
Senjata khas Madura ini memiliki bilah melengkung seperti bulan sabit. Celurit awalnya digunakan sebagai alat pertanian, namun juga dikenal sebagai senjata dalam tradisi Carok.
7. Golok
Dikenal di berbagai daerah seperti Betawi dan Banten, golok memiliki bilah tebal dan tajam. Selain sebagai alat pertanian, golok juga digunakan sebagai senjata tradisional.
Baca Juga: Doa Malam Nisfu Syaban yang Bisa Diamalkan
Itulah jawaban soal ‘Apa fungsi senjata tradisional?’. Senjata tradisional berfungsi sebagai alat berperang hingga bertani. (Umi)