Fungsi Utama Sistem Operasi, Jenis, dan Perkembangannya

Ilustrasi fungsi utama sistem operasi, jenis, dan perkembangannya. Foto: Unsplash/freestocks

Sistem operasi merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah komputer. Fungsi utama sistem operasi adalah untuk menghubungkan dan menjalankan perangkat keras dengan perangkat lunak atau aplikasi.

Perkembangan sistem operasi membuat komputer bisa dijalankan dengan cepat. Oleh karena itu, orang akan terbantu dengan adanya sistem operasi yang optimal.

Fungsi Utama Sistem Operasi

Ilustrasi fungsi utama sistem operasi. Foto: Unsplash/Panos Sakalakis

Dikutip dari buku Sistem Operasi Komputer oleh Wahyuddin S, dkk (2023), sistem operasi (operating system) adalah sekumpulan perangkat lunak yang dapat mengatur sumber daya pada perangkat keras komputer dan memberikan layanan bagi program komputer.

Secara umum, sistem operasi merupakan pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer serta dapat menyediakan beberapa layanan (System Calls) ke pengguna.

Pada saat pengguna menjalankan beberapa perangkat lunak, sistem operasi mempunyai penjadwalan yang terstruktur dan sistematis. Penjadwalan tersebut mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data dan beberapa sumber daya lainnya.

Fungsi utama dari sistem operasi dari komputer yakni:

Jenis-Jenis Sistem Operasi

Terdapat beberapa jenis sistem operasi yang umum digunakan, yaitu single-user single-tasking, single-user multi-tasking, multi-user multi-tasking, dan real-time sistem operasi.

Single-User, Single-Tasking

Single-User, Single-Tasking merupakan jenis sistem operasi yang hanya dapat menangani satu tugas atau program pada satu waktu, dan hanya digunakan oleh satu pengguna pada suatu saat.

Jenis sistem operasi ini umumnya ditemukan pada komputer pribadi atau personal computer (PC) yang digunakan oleh individu atau perusahaan kecil.

Salah satu contoh dari sistem operasi ini adalah MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) yang dikembangkan Microsoft pada era 1980-an hingga awal 1990-an.

Single-User, Multi-Tasking

Single-User, Multi-Tasking adalah jenis sistem operasi yang memungkinkan satu pengguna (user) untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan pada satu mesin.

Sistem operasi ini bekerja dengan cara mengalokasikan waktu CPU untuk setiap aplikasi secara bergantian (time-sharing). Sehingga, setiap aplikasi seperti berjalan secara bersamaan, meskipun sebenarnya CPU hanya bekerja pada satu aplikasi pada saat tertentu. Contohnya adalah Microsoft Windows, MacOS, dan Linux.

Multi-User, Multi Tasking

Multi-User, Multi-Tasking adalah salah satu jenis sistem operasi yang memungkinkan banyak pengguna untuk menggunakan sumber daya sistem secara bersamaan dan mengeksekusi beberapa tugas atau proses secara bersamaan.

Pada jenis sistem operasi ini, setiap pengguna akan memiliki akun dan hak akses yang berbeda sesuai dengan peran dan tanggung jawab mereka. Contoh dari sistem operasi ini adalah UNIX yang dikembangkan pada tahun 1960-an oleh Bell Labs.

Real-Time Sistem Operasi

Real-Time Sistem Operasi adalah jenis sistem operasi yang didesain khusus untuk menangani aplikasi yang memerlukan waktu respons yang sangat cepat dan terjamin Sistem operasi ini digunakan untuk mengendalikan perangkat dalam batas waktu yang ketat.

Perkembangan Sistem Operasi

Ilustrasi perkembangannya sistem operasi. Foto: Unsplash/Fabian Irsara

Secara umum, perkembangan sistem operasi dibagi menjadi 5 generasi, yakni:

Generasi awal (1945-1955)

Pada generasi ini perkembangan awal komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi. Sistem komputer diberi instruksi secara langsung oleh pengguna.

Generasi kedua (1955-1965)

Pada generasi ini terdapat istilah yang bernama Batch Processing System, yaitu job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Generasi kedua ini belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, seperti FMS dan IBSYS.

Generasi ketiga (1965-1980)

Pada generasi ketiga, sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai pemakai berkomunikasi lewat terminal secara online ke komputer.

Pada generasi ini sistem operasi menjadi multi-user (digunakan banyak pengguna sekaligus), multi-programming (melayani banyak program sekaligus) dan multi-tasking (melakukan banyak pekerjaan sekaligus).

Generasi keempat (1980-2000-an)

Di generasi keempat, sistem operasi telah menggunakan Graphical User Interface (GUI), yaitu antarmuka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman dan mudah digunakan.

Generasi Selanjutnya

Pada generasi ini diperkenalkan sistem operasi yang berada dalam sebuah sistem operasi dan sistem operasi bergerak (mobile) pada perangkat bergerak.

Baca Juga: Cara Kerja Sistem Operasi di Komputer dan Ponsel

Itulah penjelasan dari fungsi utama sistem operasi, jenis, dan perkembangannya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan tentang salah satu komponen komputer yang sangat penting ini.(MZM)