Gagasan Utama dan Kalimat Utama, Ini Perbedaannya!

Gagasan Utama dan Kalimat Utama, Foto: unicursoscampinas.com

Gagasan utama dan kalimat utama memang sama-sama memiliki kata ‘utama’. Namun, keduanya tentu berbeda. Beberapa orang tak jarang masih kebingungan membedakan antara keduanya. Berikut penjelasannya.

Gagasan Utama

Gagasan utama merupakan ide atau pokok permasalahan yang menjadi dasar dalam sebuah cerita. Terkadang, gagasan utama tidak tertulis secara langsung dalam kalimat, melainkan tersirat dari kalimat utama atau suatu paragraf.

Untuk mencari gagasan utama dengan mudah, kamu harus membaca secara keseluruhan dari suatu cerita dan memahami sebuah cerita yang sedang dibahas di dalam paragraf tersebut, jawaban tersebutlah yang nantinya merupakan gagasan utama.

Gagasan utama memiliki ciri-ciri, yaitu:

Contoh:

Penggunaan internet untuk anak sebaiknya perlu di kontrol oleh orang tua. Di era globalisasi ini penggunaan internet semakin dipermudah, apalagi sekarang sudah banyak anak kecil yang memiliki handphone sendiri. Padahal tak semuanya yang ada di internet dapat dijangkau oleh anak – anak, banyak konten dewasa yang tidak di sensor di internet. Sebagai orang tua yang baik seharusnya membatasi penggunaan internet untuk anak. Bei jam jam tertentu untuk menggunakan koneksi internet, selain itu juga anda perlu sering mengecek history dan membatasi konten yang dapat diakses anak.

Gagasan utama: Mengontrol penggunaan internet pada anak

Kalimat Utama

Kalimat utama merupakan kalimat yang berisi gagasan utama atau pokok permasalahan yang dijadikan sebuah dasar cerita atau paragraf.

Kalimat utama letaknya bisa di awal paragraf diikuti dengan kalimat pelengkapnya dan bisa juga diletakan di akhir paragraf dengan kalimat pendukung di awal paragraf. Bahkan, bisa diletakan di awal dan diakhir yang disebut sebagai paragraf campuran. Hal ini tergantung dari penggunaan dan tujuan pembuatan paragraf tersebut.

Kalimat utama memiliki ciri-ciri, yaitu:

Contoh kalimat utama campuran:

Aku tak pernah menyangka bahwa jodoh yang selama ini kuimpi – impikan adalah sahabatku sendiri. Ya, pria yang menjadi suamiku saat ini adalah sahabat karibku sejak kecil. Arman Maulana, dia memang hanya seorang pria yang sederhana. Menurutku memang dia tak begitu tampan, perawakannya pun sedang saja. Tapi satu hal yang membuatnya istimewa adalah senyumannya. Tutur katanya yang begitu lembut dan senantiasa tersenyum memberikan energi positif bagi orang – orang disekitarnya. Tak ayal selama ini dia cukup populer diantara teman – temannya meskipun dia tergolong pria yang biasa saja. Baku sunguh bahagia bahwa benar dia adalah jodohku.

Itulah perbedaan antara gagasan utama dan kalimat utama. Keduanya memiliki perbedaan pada letaknya, jadi gagasan utama terletak pada kalimat utama dan kalimat utama berisi gagasan utama yang mendasari sebuah cerita.

(RDY)