Konten dari Pengguna

Gaya Magnet: Pengertian, Sifat, dan Manfaatnya

14 September 2021 8:21 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 23 Juni 2023 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gaya magnet. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gaya magnet. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Magnet yang ada di lingkungan sekitar mampu menarik benda-benda tertentu menggunakan gaya magnet. Magnet yang berbentuk bebatuan memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai magnet, simak pengertian, sifat, manfaat, jenis-jenis, hingga contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari berikut ini.

Pengertian Gaya Magnet

Ilustrasi gaya magnet. Foto: Unsplash
Kata magnet berasal dari bahasa Yunani yaitu magnitis lithos yang artinya batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki).
Magnet adalah suatu jenis material yang mempunyai sifat menarik material yang sejenis melalui suatu gaya yang dimilikinya. Gaya tersebut dikenal dengan nama magnetisme.
Dikutip dari buku Mengenal Fisika Listrik dan Magnet oleh Bayu Sapta Hari (2019: 43), gaya magnet adalah gaya yang dapat menarik benda yang terbuat dari besi dan baja. Sederhananya, gaya magnet merupakan gaya yang timbul akibat magnet.
ADVERTISEMENT
Magnet selalu memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub yang sejenis bila didekatkan akan saling tolak-menolak, sedangkan kutub-kutub yang tidak sejenis bila didekatkan akan saling tarik-menarik.

Sifat-Sifat Gaya Magnet

Ilustrasi gaya magnet. Foto: Unsplash
Seperti gaya lainnya, gaya magnet juga memiliki sifat-sifat tertentu, antara lain:

Memiliki Medan Magnet

Gaya magnet memiliki medan magnet di sekitar sumber magnet yang masih terpengaruh gaya magnet. Namun, semakin ke tepi medan magnet, gaya magnet akan semakin lemah.

Memiliki Gaya Tolak dan Gaya Tarik

Magnet terdiri dari 2 kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Jika kutub yang sama didekatkan, maka magnet akan tolak-menolak. Namun, jika kutub yang berbeda didekatkan, maka magnet akan saling tarik-menarik.

Memiliki Ujung Magnet

Bagian ujung magnet mempunyai daya tarik yang lebih kuat daripada bagian lainnya. Semakin jauh dari ujung magnet, maka gaya magnet pun akan semakin lemah.
ADVERTISEMENT

Menembus Benda

Meskipun terhalang benda lain, gaya magnet tetap dapat menembus benda nonmagnetis lain. Namun, jika penghalangnya terlalu tebal, maka pengaruh magnet bisa menghilang.

Menarik Benda

Magnet hanya bisa menarik benda yang terbuat dari logam besi, nikel, baja, dan kobalt. Benda yang terbuat dari logam lain, seperti logam emas, perak, seng, dan bismut tidak bisa ditarik oleh magnet.

Manfaat Gaya Magnet

Ilustrasi pemanfaatan gaya magnet. Foto: Pixabay
Gaya magnet sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, yaitu:
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Magnet

Ilustrasi magnet. Foto: Unsplash
Dikutip dari Top Fokus Ulangan & Ujian SMP oleh Tim Maestro Eduka (2020: 613), berdasarkan sifat kemagnetannya, magnet dibagi menjadi tiga jenis bahan yang menghasilkan gaya magnet berbeda-beda, yaitu:

1. Ferromagnetik atau Bahan Magnetik

Ferromagnetik adalah bahan yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contoh bahan ferromagnetik, yaitu baja, besi, nikel, dan kobalt. Bahan ferromagnetik banyak dibuat menjadi magnet karena sifat magnetiknya tidak mudah hilang, terutama baja.

2. Paramagnetik

Paramagnetik adalah bahan yang masih dapat ditarik oleh magnet, tetapi gaya tarik yang diberikan magnet pada bahan tersebut sangat lemah.
Akibatnya, jika didekatkan ke magnet, bahan paramagnetik seolah-olah tidak mengalami gaya tarik. Contoh bahan paramagnetik, yaitu aluminium dan platina.

3. Diamagnetik

Diamagnetik adalah bahan yang ditolak oleh magnet, tetapi gaya tolak yang diberikan magnet sangat lemah sehingga bahan tersebut seakan-akan tidak ditolak oleh magnet. Contoh bahan diamagnetik, yaitu emas, seng, dan bismut.
ADVERTISEMENT

Contoh Gaya Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi contoh gaya magnet pada kompas. Foto: Pexels
Gaya magnet dapat ditemui dalam berbagai bidang kehidupan. Berikut adalah beberapa contoh gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.

1. Kompas

Salah satu contoh paling umum dari penggunaan gaya magnet adalah kompas. Kompas menggunakan jarum magnetik yang selalu menunjuk ke arah utara magnetik bumi. Dengan menggunakan kompas, Anda dapat menentukan arah dan navigasi di berbagai tempat.

2. Pemindai MRI

Pemindai MRI (Magnetic Resonance Imaging) adalah perangkat medis yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar internal tubuh manusia.
Prinsip kerja pemindai MRI melibatkan interaksi antara gaya magnet dengan atom di dalam tubuh, yang kemudian diubah menjadi gambar oleh komputer.
ADVERTISEMENT

3. Motor Listrik

Motor listrik menggunakan gaya magnet untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor listrik terdiri dari lilitan kawat pada inti besi lunak dan diletakkan di antara dua batang magnet.
Motor listrik dapat mengubah energi listrik menjadi energi kinetik. Pada motor listrik, kumparan arus yang dapat berputar dengan bebas diletakkan pada sebuah medan magnet. Hal inilah yang menggerakkan motor listrik.

4. Komputer

Komputer modern menggunakan prinsip gaya magnet dalam penyimpanan data. Hard disk drive (HDD) menggunakan piringan magnetik yang dapat membaca dan menulis informasi dengan menggunakan medan magnetik.
Sementara pada perangkat komputer lainnya, seperti speaker dan mikrofon, prinsip gaya magnet digunakan dalam menghasilkan suara.

5. Oven Microwave

Oven microwave menggunakan material magnetron yang menghasilkan medan magnetik. Medan magnetik ini berfungsi untuk menghasilkan tenaga panas yang dipakai untuk memasak atau menghangatkan makanan.
ADVERTISEMENT

6. Mobil

Kebanyakan mobil menggunakan gaya magnet dalam beberapa komponennya. Mobil memiliki sistem pengapian elektronik yang memanfaatkan magnet untuk menghasilkan percikan api agar dapat menghidupkan mesin.

7. Lemari Es Atau Kulkas

Lemari es atau kulkas menggunakan magnet yang terletak pada bagian pintu agar kulkas tersebut dapat tertutup sempurna. Gaya magnet yang digunakan dalam pintu harus sangat kuat. Pasalnya, kulkas harus selalu tertutup sempurna agar bisa bekerja sesuai fungsinya.

8. Kipas

Kipas menggunakan motor listrik yang memakai prinsip gaya magnet untuk menggerakkan baling-baling. Medan magnet pada motor listrik memutar rotor, sehingga kipas bisa bergerak dan menciptakan aliran udara.
(BRP & SFR)