Gejala Psikis Orang yang Menggunakan Opium

Ilustrasi Opium. Sumber: pexels.com/Pixabay

Gejala psikis orang yang menggunakan opium adalah perasaan tak tenang. Dalam artikel berikut ini, kita akan menyimak penjelasan lebih lanjut mengenai opium beserta ciri-ciri dampak psikis yang ditimbulkan dari penggunaan opium dalam artikel berikut ini.

Ilustrasi bunga poppy. Sumber: pexels.com/Elina Sazonova

Pengertian Opium dan Dampak Psikologis Penggunaannya

Menurut buku Bongkar Pola Soal UNBK SMP/MTs 2020 oleh M.F Atsnan, M.Pd dan Smart Teachers Team (2019: 533), opium merupakan narkotika dari golongan opioda, dikenal juga dengan sebutan candu, morfin, heroin, dan putau. Opium diambil dari getah buah mentah Pavaper sommiverum.

Dalam buku Otak dan Perilaku oleh Prof. Kris. H. Timotius (2018: 233), dijelaskan beberapa efek dari opium, yaitu sebagai berikut:

Berdasarkan buku Pengantar Psikopatologi untuk Keperawatan oleh Herri Zan Pieter, S.Psi (2011: 371-372) Opium termasuk dalam golongan tumbuhan musim. Dapat tumbuh di daerah pegunungan dengan suhu 20 derajat celsius. Tinggi tanaman antara 70-110 cm dan daun berwarna hijau berlekuk-lekuk. Panjangnya sekitar 10-25 cm, bunganya berwarna merah, putih, atau ungu.

Bentuk buahnya sebesar jeruk nipis atau kepalan tangan bayi dan terdapat pada tiap tangkai satu buah dengan tegak lurus ke atas. Bahan yang membuat candu terbuat dari getahnya yang diperoleh dengan menoreh buahnya.

Ciri-ciri dampak fisik yang ditimbulkan dari penggunaan opium adalah sebagai berikut:

Sedangkan ciri-ciri dampak buruk psikologis yang ditimbulkan dari penggunaan opium adalah:

Itulah penjelasan mengenai pengertian opium beserta gejala psikis orang yang menggunakan opium. Semoga dapat menambah wawasan anda. (IND)