Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Gelombang Elektromagnetik: Pengertian, Sifat, dan Spektrumnya
30 Januari 2025 10:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gelombang elektromagnetik dibentuk oleh medan magnet dan medan listrik yang saling merambat tegak lurus. Sumber penghasil gelombang elektromagnetik berbeda-beda. Beberapa di antaranya dihasilkan oleh nuklir atau atomik.
Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik memiliki beberapa sifat utama yang membedakannya dari jenis gelombang lain. Dengan sifat-sifatnya tersebut, gelombang elektromagnetik banyak dimanfaatkan sebagai gelombang radio dan televisi.
Adapun beberapa sifat gelombang elektromagnetik ialah sebagai berikut.
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Dalam buku berjudul Konsep Gelombang & Penerapannya dalam Kehidupan karya Elisa, Muhammad Syukri, Fitria Herliana, berikut ini adalah penjelasan satu persatu dari spektrum gelombang elektromagnetik.
ADVERTISEMENT
1. Gelombang Radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau panjang gelombang paling panjang. Jangkauan frekuensinya dari beberapa Herts (Hz) hingga Gigahertz (GHz atau orde pangkat 9).
Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian osilator yang berupa variasi dan gabungan dari komponen resistor, induktor, dan kapasitor. Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi.
2. Gelombang Mikro
Gelombang mikro adalah gelombang radio yang mempunyai frekuensi paling tinggi, yaitu di atas 5 GHz. Gelombang ini dapat menimbulkan efek pemanasan pada benda yang menyerapnya.
Karena sifatnya ini, gelombang mikro digunakan untuk mematangkan makanan pada oven microwave sehingga dapat memasak kue secara merata dalam waktu singkat.
3. Sinar Inframerah
Sinar inframerah mempunyai rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 Ghz. Sinar inframerah dihasilkan dari pancaran sinar matahari dan ada juga yang diproduksi.
ADVERTISEMENT
Sinar ini dapat membuat benda yang dilaluinya menjadi panas akibat aktivitas atomik dan molekuler di dalamnya. Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut sebagai radiasi panas.
Penggunaan sinar inframerah dijumpai untuk kegiatan pemotretan permukaan Bumi, mempelajari struktur molekul suatu zat, hingga mendiagnosis suatu penyakit dan terapi fisik.
4. Cahaya atau Sinar Tampak
Sinar tampak adalak sinar yang memiliki spektrum frekuensi pada 40.000 hingga 80.000 GHz atau bersesuaian dengan panjang gelombang sebesar 380 sampai dengan 780 nm. Kegunaan cahaya tampak, misalnya, dalam hal penggunaan laser pada serat optik untuk bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet alami dihasilkan oleh cahaya yang rentang frekuensinya pada 80.000 GHz sampai puluhan juta GHz. Matahari merupakan penghasil ultraviolet yang paling besar.
ADVERTISEMENT
Lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosfer berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makhluk hidup di Bumi.
6. Sinar X
Sinar X adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang panjang gelombangnya lebih pendek dibanding ultraviolet. Sinar ini sangat bermanfaat terutama dalam bidang kedokteran.
Sinar X dapat digunakan untuk menampilkan tubuh bagian dalam. Selain itu, sinar ini juga banyak dimanfaatkan dalam bidang lain seperti bidang industri.
7. Sinar Gama
Sinar gama adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh inti atom yang tereksitasi pada saat perpindahan atom.
Penggunaan sinar gama dijumpai pada bidang kesehatan, yaitu untuk membunuh kanker dengan dosis tepat dan mensterilisasi peralatan di rumah sakit. Sinar ini juga bisa dipakai untuk membuat varietas tanaman unggul dan dimanfaatkan dalam bidang industri pengawetan makanan.
ADVERTISEMENT
(SA)