Gerak Parabola: Rumus Menghitung dan Contoh Soalnya

Gerak parabola. Foto: Saintif

Pada pelajaran Fisika, kita akan mengenal mengenai istilah tentang gerak parabola.

Jika dilihat dari pengertiannya, gerak parabola merupakan perpaduan dari gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan.

Karena memiliki lintasan parabola, gerak yang merupakan perpaduan dari gerak lurus dan kecepatan konstan dan percepatan konstan ini dinamakan gerak parabola.

Gerak Parabola dan cara menghitungnya

Bentuk gerak parabola yang bisa kita temukan dalam kegiatan sehari-hari yakni gerakan bola saat dilempar,maupun gerakan pada seseorang yang melompat maju.

Seperti yang telah disebutkan, gerak parabola merupakan gabungan dua komponen gerak, yakni gerak horizontal (sumbu x) dan gerak vertikal (sumbu y).

Gerak horizontal pada gerak parabola bersifat GLB (Gerak Lurus Beraturan) karena gesekan udara diabaikan. Sedangkan pada gerak vertikal sifatnya GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) karena dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi (g).

Untuk menghitung besaran gerak parabola, mari kita lihat gambar berikut ini:

Gerak parabola. Foto: ayobelajar

Keterangan rumus dari gerak parabola di atas yakni:

Keterangan rumus gerak parabola. Foto: Siswanet

Untuk lebih memahamu mengenai gerak parabola, berikut ini adalah contoh soalnya:

Jawaban:

x = 10 meter

a = 45o

g = 10 m/s2 untuk percepatan gravitasi, kita asumsikan nilai tersebut.

Untuk menghitung kecepatan awal, dapat menggunakan rumus (Vo2. Sin 2a)/g Sehingga kita dapat menyelesaikan persoalan tersebut seperti di bawah ini.

X = (Vo2. Sin 2a)/g

10 = (Vo2. Sin 2(45o))/ 10

10 = (Vo2. Sin 90o)/10

10 x 10 = Vo2. Sin 90o

100 = Vo2. (1)

Vo = 10 m/s

Kecepatan awal bola yang ditendang oleh Lendra adalah 10 m/s.

Demikian adalah penjelasan mengenai gerak parabola, semoga bermanfaat. (Adelliarosa)