Gerakan yang Ada pada Lompat Jauh merupakan Perpaduan Gerakan Apa?

Ilustrasi Gerakan yang ada pada lompat jauh merupakan perpaduan antara beberapa gerakan, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Salah satu materi pelajaran olahraga yang perlu dipelajari adalah gerakan lompat jauh. Gerakan yang ada pada lompat jauh merupakan perpaduan antara beberapa gerakan dalam sekali praktik. Lalu, apa maksud dari perpaduan gerakan tersebut?

Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan oleh Irwansyah (2006), lompat jauh merupakan salah satu cabang kompetisi dalam olahraga ateltik yang ditentukan berdasarkan jarak terjauh lompatan. Ada beberapa teknik yang digunakan dalam lompat jauh, yaitu lompat jauh gaya menggantung, lompat jauh gaya berjalan di udara. Dam lompat jauh gaya jongkok.

Perpaduan Gerakan yang Ada pada Lompat Jauh

Lompat jauh menggabungkan beberapa gerakan dalam pelaksanaannya di lapangan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa gerakan yang ada pada lompat jauh merupakan perpaduan antara kecepatan, kelenturan, dan kekuatan, daya tahan, dan ketepatan.

Lalu, atlet lompat jauh memiliki kesempatan untuk melakukan lompat jauh? Pada dasarnya, banyaknya jumlah melompat yang dilakukan oleh atlit tergantung pada banyaknya jumlah peserta. Jadi, jika peserta lomba berjumlah delapan orang, umumnya setiap peserta akan mendapat kesempatan untuk melompat sebanyak tiga kali.

Macam-macam Gerakan Lompat Jauh

Ilustrasi Gerakan yang ada pada lompat jauh merupakan perpaduan antara beberapa gerakan, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Gerakan lompat jauh dibedakan menjadi empat jenis. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Awalan (Run Up)

Pelompat jauh mempunyai kesempatan untuk menciptakan momen kecepatan yang maksimal dengan cara berlari. Jarak melompat run up yaitu pada 30 sampai 45 meter. Berlari secara maksimal di awalan akan memberikan peluang yang besar bagi pelari untuk memenangkan pertandingan.

Seorang pelari jarak jauh tidak boleh melewati batas jarak awalan yang terdapat di lintasan,, yakni satu meter dari papan titik tolak lompatan. Apabila hal tersebut dilanggar, maka lompatan yang dilakukan oleh atlet akan dianggap tidak sah dan menerima diskualifikasi oleh panitia.

2. Tolakan (Take off)

Agar dapat menghasilkan gerakan tolakan yang maksimal, maka seorang atlit dianjutkan untuk memanfaatkan kaki terkuat. Usahakan agar pinggul sedikit ke depan bahu saat persiapan melakukan tolakan.

3. Melayang di Udara (Flying in the Air)

Dalam melakukan gerakan melayang di udara, seorang atlit dapat memposisikan tubuhnya agar mencapai jarak terjauh saat mendarat. Terdapat tiga sikap tubuh yang dapat dipraktikkan, yakni gaya jongkok, gaya berjalan di udara, dan gaya menggantung.

4. Mendarat (Landing)

Pada posisi mendarat, seorang atlet harus menjaga keseimbangan tubuh agar tumit kaki menyentuh tanah terlebih dahulu.setelah melakukan penekanan pada tumit, selanjutnya yaitu mengencangkan otot paha, sehingga pinggul dapat terangkat saat proses landing.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa gerakan yang ada pada lompat jauh merupakan perpaduan antara kecepatan, kelenturan, dan kekuatan, daya tahan, dan ketepatan. Selain perpaduan tersebut, seorang atlet lompat jauh perlu menguasai teknik awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat saat melakukan olahraga tersebut.

(DLA)