Globalisasi: Aspek dan Ciri-Cirinya

Ilustrasi Globalisasi, Foto: Dok. dribbble.com

Globalisasi telah memberikan dampak yang sangat besar pada segala aspek kehidupan. Melalui proses ini, peradaban di dunia kian berkembang dan semakin dinamis. Arti globalisasi merujuk dari kata globe yang memiliki arti dunia. Proses ini erat kaitannya dengan sesuatu hal yang mendunia. Proses ini juga berupa pemikiran, teknologi, informasi, budaya, hingga gaya hidup.

Terdapat banyak faktor pendukung proses “mendunia” ini, yakni kemajuan transportasi, kemajuan teknologi, pertukaran budaya, serta infrastruktur telekomunikasi. Lalu apa saja aspek dan ciri-ciri globalisasi? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Aspek-Aspek Globalisasi

Aspek pada proses “mendunia” ini merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipahami. Berikut beberapa aspek yang terdapat dalam proses “mendunia”.

1. Aspek Ekonomi

Aspek ekonomi merupakan salah satu aspek penting yang mempengaruhi proses ini. tanpa disadari, kondisi suatu negara dapat memengaruhi kondisi negara lain yang memiliki hubungan langsung maupun tidak langsung.

2. Aspek Teknologi

Kemajuan teknologi dan inovasi yang berkembang dengan cepat, mempersatukan dunia internasional melalui kemudahan akses komuniasi. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam proses suatu bangsa dalam mendunia.

3. Aspek Demografi

Aspek demografi ditunjukkan dengan fenomena tingkat mobilisasi penduduk dunia yang saat ini kian mudah. Banyak penduduk yang pindah dari satu negara ke negara lainnya.

4. Aspek Kebudayaan

Munculnya era globalisasi, membuat kebudayaan menjadi salah satu aspek yang sangat penting. Sebab saat ini, masyarakat dunia banyak yang telah mengetahui atau bahkan terbawa dengan kebudayaan negara lain.

Selain aspek, terdapat ciri-ciri proses “mendunia” yang terlihat dalam berbagai aspek kehidupan. Pesatnya perkembangan teknologi yang memudahkan berbagai pekerjaan manusia merupakan salah satu ciri-cirinya. Selain itu, ekonomi suatu negara saling memengaruhi. Hal tersebut akibat adanya kerja sama antara kedua belah pihak negara yang menghasilkan kesepakatan bersama.

Ciri terakhir yang kerap kali tidak disadari adalah pertukaran budaya. Terkadang ciri ini dapat menjadi dampak negatif bagi suatu negara. Sebab kebudayaan suatu negara tersebut akan tergeser dengan masuknya negara lain.

(RYFA)