Google Classroom Menjadi Platform PJJ Terfavorit

Logo Google Classroom. Foto: Dok. Immanuel Christian School

Google Classroom merupakan situs dan aplikasi yang dikembangkan oleh Google pada tahun 2014. Sejak pandemi coronavirus mewabah di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, aplikasi ini menjadi salah satu penunjang pendidikan jarak jauh. Terlebih lagi pemerintah Indonesia memberlakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi masih berlangsung.

Google Classroom menjadi pilihan yang diminati oleh pelajar juga pengajar. Pasalnya, aplikasi ini memiliki fitur lengkap yang mampu menunjang proses Pembelajaran jarak jauh. Bahkan, aplikasi ini telah diunduh oleh 100 juta pengguna Google, lho! Angka tersebut jauh mengungguli jumlah pengunduh aplikasi sejenisnya yang hanya berkisar 10 juta ke bawah. Berikut adalah ulasan mengenai sebab G-Classroom menjadi platform yang paling favorit.

Google Classroom Aplikasi Penolong Selain Video Meeting

Tampilan Google Classroom. Foto: Dok. Google Support

Google Classroom ini memberikan tampilan keren dan fitur yang mudah digunakan baik oleh pengajar maupun pengajar. Pengajar dapat membuat ruang kelas sesuai dengan mata pelajaran/mata kuliah yang diampunya, membuat posting-an informasi, melampirkan file bahan ajar (ppt, pdf, link, docx, jpg, dan sebagainya), membuat kolom pengumpulan tugas, memberikan penilaian tugas, hingga melakukan presensi.

Sedangkan, pelajar dapat lebih mudah mengunduh materi, berdiskusi, dan mengumpulkan tugas. Video meeting memang perlu guna memberikan penjelasan langsung dan berdiskusi langsung dengan suara dan gambar. Namun, terlalu lama melakukan video meeting dapat membuat mata dan tubuh lebih Lelah dibandingkan tatap muka langsung.

Oleh karena itu, menggunakan Google Clasroom adalah aplikasi yang sangat dibutuhkan guna efektivitas dan mencapai proses belajar yang efisien di tengah pandemi COVID-19. Jika Anda adalah seorang pengajar dan belum bisa membuat ruang kelas di G-Classroom bisa klik di bawah ini, ya! (LA)