Konten dari Pengguna

Google Meet Adalah Aplikasi Gratis, Benarkah?

26 Agustus 2020 18:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Kumparan
Google Meet adalah satu dari jutaan aplikasi yang beredar di pasar software. Pesaingnya adalah aplikasi lain seperti Skype, Zoom, Adobe Connect, Zoho Meeting, dan masih banyak lagi lainnya. Jajaran perangkat lunak tersebut semuanya masuk dalam filter kategori fungsi meeting online.
ADVERTISEMENT
Nama besar Google menjadikan aplikasi yang sedang kita bicarakan ini memiliki daya pikat tersendiri. Sangat banyak orang penasaran serta ingin mencobanya.

Apakah Aplikasi Google Meet Gratis?

Pertanyaan berupa bagaimana cara mendapatkan aplikasi ini pun pertama kali jadi soal. Beberapa mungkin mengulik informasi seputar spek minimum perangkat agar aplikasi tersebut bisa dioperasikan dengan baik. Tapi mayoritas pasti lebih perhatian soal harga yang harus ditebus agar bisa mendapat hak instalasi.
Jadi, apakah aplikasi meeting online dari Google gratis? Jawabannya, Iya.
Bisa langsung cek melalui smartphone Anda dan kunjungi Play Store atau App Store. Dengan mengetik nama aplikasi ini, Anda akan langsung menemukannya dan tertera label free. Anda pun bisa langsung melakukan penginstalan tanpa harus berpikir lagi.
ADVERTISEMENT

Lain Pertanyaan Lain Jawaban

Sudah jelas fakta aplikasi ini gratis karena kita bisa melakukan instalasi dan bisa merasakan manfaatnya tanpa membayar. Tapi, apakah layanan Google Meet juga free? Ini menjadi pertanyaan lain.
Maksud kata free disini nyatanya merujuk kepada kata “Freemium”. Sebagai penikmat akses ragam fitur yang memudahkan hidup, kebanyakan kita sering berjumpa dengan kata tersebut.
Di Wikipedia, istilah ini disebut sebagai suatu model bisnis. Bisa juga diartikan sebagai strategi marketing, agar terasa lebih mudah untuk memahami maknanya.
Freemium menjadi strategi bagi sebuah perusahaan memperkenalkan produk kepada publik. Caranya adalah dengan memberikan layanan gratis dalam fitur-fitur basic kepada para pengguna. Sementara, fitur-fitur spesial digembok. Fitur-fitur terkunci itu adalah layanan premium. Kunci untuk membukanya berwujud nominal harga.
ADVERTISEMENT
Kalau pun fitur basic ada yang tertera dalam penawaran fasilitas berbayar bisa dipastikan fitur tersebut akan menjadi lebih powerful.

Kasusnya pada Layanan dari Google

Kembali membahas aplikasi meeting persembahan Google. Satu contoh perbedaan layanan gratis dan layanan premium terlihat pada jumlah partisipan. Tanpa melakukan pembayaran kita hanya mendapat jatah sebanyak 25 orang saja. Sedangkan, dengan menebus layanan premium mampu menampung sampai 100 partisipan.
Mengenai ketentuan layanan Google Meet lebih lanjut tentunya tidak perlu dijelaskan di sini. Silahkan cari informasi tersebut pada laman resmi pihak terkait, yaitu di laman milik Google sendiri.