Hadist Menuntut Ilmu Bagi Seorang Muslim

Ilustrasi belajar, sumber foto: https://www.pexels.com/

Menuntut ilmu merupakan sebuah kewajiban bagi setiap orang terutama orang Islam. Bahkan Allah SWT meninggikan derajat orang-orang yang mencari ilmu karena ridha Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT yang artinya:

“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Maidah: 11)

Bahkan Rasulullah SAW bersabda “Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat.” Jadi menuntut ilmu sangat dianjurkan dalam Islam. Mempelajari ilmu agama menjadi prioritas utama namun bukan berarti tidak mempelajari ilmu yang lain, karena dengan kita mempelajari ilmu-ilmu yang ada tentunya kita bisa ikut berkontribusi untuk membangun kemajuan peradaban, mengungkap kebenaran, dan memahami rahasia-rahasia Allah SWT. Selain itu sebagai seorang muslim dengan mempelajari ilmu lainnya misalnya teknologi bisa diterapkan untuk kemajuan dakwah dan sebagainya.

Hadist Menuntut Ilmu Bagi Seorang Muslim

Dikutip dari buku Hadis Tarbawi: Hadis-Hadis Pendidikan, Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag. (2015: 139) bahwa kewajiban menuntut ilmu dibebankan kepada setiap individu seperti dalam sabda Rasulullah SAW berikut ini :

طَلَبُاْلعِلْمْفَرِثْضَةٌعَلَىكُلِّمُسْلِمٍ

"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim." (HR. Ibnu Majah)

Menuntut ilmu juga merupakan salah satu jalan yang bisa kita tempuh untuk lebih takwa kepada Allah SWT, hal ini di sampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yaitu:

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم

Artinya:"Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)

Setelah kita menuntut ilmu dan sudah menguasainya maka kita wajib membagikannya kepada orang lain agar ilmu yang kita miliki menjadi lebih bermanfaat. Karena salah satu keistimewaan ilmu adalah bisa kita miliki sampai akhir hayat, seperti sabda Rasulullah SAW.

إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: "Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim)

Namun saat sudah menuntut ilmu dan menguasainya harus kita barengi dengan rasa rendah hati agar tidak sombong dengan ilmu yang kita miliki. Seperti dijelaskan dalam sebuah hadis

تَعَلّمُواالعِلْمَ وَتَعَلّمُوْا لِلْعِلْمِ السّكِيْنَةَ وَالْوَقَا رَ وَتَوَاضَعُوْا لِمَنْ تَتَعَلّمُوانَ مِنْهُ

Artinya:"Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya."

Demikian adalah pembahasan mengenai hadis-hadis yang membahas mengenai kewajiban dan hal-hal yang berhubungan dengan menuntut ilmu bagi seorang muslim. (WS)