Hadist Tentang Malam Nisfu Syaban dan Keistimewaanya

Ilustrasi malam nisfu syaban. Sumber: Unsplash

Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang dianggap istimewa oleh umat muslim selain bulan Ramadhan. Pasalnya disebutkan dalam sebuah hadist tentang malam nisfu Syaban bahwasanya pada bulan tersebut Allah akan membukakan ratusan pintu rahmat dan mengampuni dosa orang-orang saleh yang tidak pernah menyekutukan-Nya.

Pernyataan itu sendiri juga dapat kita temukan dalam isi buku "Taudihul Adillah", Muhammad Syafi’I Hadzami (2013: 432). Dalam keterangannya, Abi Nasr bin Sa’id disebut telah meriwayatkan hadist tentang malam nifsu syaban yang berisi tentang keistimewaan-keistimewaan malam nisfu syaban dimana Allah akan memberikan banyak rahmat dan pengampunan bagi hamba-Nya. Berikut penggalan isi dari hadist tersebut:

Berdasarkan isi hadist tadi, maka pada malam nisfu syaban itu pula umat muslim dianjurkan untuk mendirikan sholat serta memperbanyak berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa mendapat rahmat dari-Nya.

Hadist Tentang Malam Nisfu Syaban

Berdasarkan sumber lain, disebutkan pula hadist tentang malam nisfu syaban yang berisi anjuran untuk menegakan ibadah sholat malam (qiyamul lail) untuk meraih ridho Allah SWT. Adapun bunyi hadistnya adalah sebagai berikut:

Sayangnya kebenaran hadist tentang malam nifsu syaban sendiri masih menjadi perdebatan di kalangan ulama muslim. Dikutip lewat buku (Panduan Sholat Rosulullah) (Imam Abu Wafa) (2020: 28-29), sumber hadist tersebut masih menjadi polemik sebab sebagian besar berpendapat bahwa hadist tersebut tergolong hadist mau’udu atau hadist palsu.

Meskipun status beberapa hadist memiliki sumber yang lemah, namun keistimewaan malam nisfu syaban yang berisi pengampunan Allah SWT juga dianggap sebagai hal yang benar atau shahih sesuai bunyi hadist berikut:

Itulah beberapa dalil hadist malam nifsu syaban dan keistimewaanya yang perlu diketahui umat muslim. Sebagai saran tambahan, agar kita tidak salah langkah dalam mengamalkan suatu hadist, maka ada baiknya jika kita juga berkonsultasi lebih jauh lagi kepada ulama terkait pengamalan hadist-hadist tadi ya! (HAI)