Hadist Tentang Sabar untuk Menjadi Pedoman Seorang Muslim

Ilustrasi hadist tentang sabar. Foto: Pexels

Sabar merupakan salah satu sifat mulia yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Dalam berbagai situasi dalam kehidupan, seorang muslim harus senantiasa bersikap sabar. Pengertian sabar dalam Al-Qur'an adalah menahan diri dari sesuatu yang tak disukai karena mengharap rida Allah SWT.

Tak hanya tercantum dalam Al-Qur'an, perintah untuk bersabar juga banyak disebutkan dalam berbagai hadist. Rasulullah SAW selalu menganjurkan sahabat dan pengikutnya untuk bersabar dalam menghadapi keadaan dan situasi.

Hadist Tentang Sabar

Ilustrasi hadist tentang sabar. Foto: Pexels

Mengutip buku berjudul Dahsyatnya Sabar, Syukur, Ikhlas Muhammad SAW oleh Amirulloh Syarbini dan Jumari Haryadi, berikut hadist memerintahkan agar tetap sabar.

Hadist 1

Rasullah SAW bersabda: "Kalaulah kesabaran itu berwujud seorang lelaki, niscaya ia akan menajdi orang mulia dan Allah menyukai orang-orang yang sabar." (HR. Thabrani). Dalam hadis lain yang diriwayatkan at-Tirmidzi, disebutkan, "Sabar terhadap sesuatu yang engkau benci merupakan kebajikan yang besar."

Hadist 2

Dari Malik al-Haris bin Ashim al-Asy'ari, ia berkata: Rasullah SAW bersabda: "Suci adalah sebagian dari iman. Membaca "Alhamdulillah" dapat memenuhi timbangan. Membaca "Subhanallah" dan "Alhamdulillah" dapat memenuhi semua yang ada di langit dan bumi. Salat adalah cahaya. Sedekah adalah bukti. Sabar adalah pelita. Al-Qur'an adalah hujjah terhadap apa yang kamu sukai dan yang tidak kamu sukai. Semua orang pada pagi hari ada yang menjual dirinya, kemudian ada yang membebaskan dirinya, dan ada pula yang membinasakan dirinya." (HR. Muslim).

Baca Juga: Hukum Puasa Senin Kamis Setelah Nisfu Syaban untuk Umat Islam

Hadist 3

Dari Anas bin malik bahwa Ummu Rubayyi' binti Bara' yaitu ibunya Haritsah bin Suraqah, datang pada Nabi saw, lalu berkata, "Wahai Nabi Allah, hendaklah engkau memberitakan pada tentang (nasib) Haristsah, di mana ia terbunuh pada perang badar terkena anak parah yang asing (tidak diketahui siapa pemanah dan dari mana datangnya). Jika ia di surga, aku bersabar, dan jika tidak demikian, aku hendak bersungguh-sungguh menangisinya. "Beliau bersabda: "Wahai ibunya Haritsah, sesungguhnya itu derajat-derajat di surga, dan sesungguhnya anakmu mendapat surga Firdaus yang luhur." (HR. Bukhari).

Hadist 4

Dari Ibnu Abbas, dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Siapa yang membenci penguasanya terhadap sesuatu (urusan agama) maka bersabarlah: karena sesungguhnya orang yang keluar dari (kepatuhan kepada) penguasa barang sejengkal, maka dia pasti meninggal sebagaimana meninggal ala Jahiliyah (dalam kesesatan, percepahan, dan kosongan imam yang dipatuhi." (HR. Muslim).

Hadist 5

Dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinar ra, ia berkata: "Rasullah SAW bersabda: "Sungguh mengagumkan keadaan seorang mukmin. Keadaan mereka senantiasa mengandung kebaikan. Dan tidak terjadi yang demikian itu, kecuali bagi orang mukmin. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur. Hal itu merupakan kebaikan. Jika ia tertimpa musibah, ia bersabar. Itu juga merupakan kebaikan." (HR. Muslim).

(SA)