Hadits tentang Sahur di Akhir Waktu pada Bulan Ramadhan

Konten dari Pengguna
6 April 2022 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hadits tentang Sahur di Akhir Waktu, Foto: Pexels/Gr Stocks
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hadits tentang Sahur di Akhir Waktu, Foto: Pexels/Gr Stocks
ADVERTISEMENT
Ramadhan adalah bulan yang suci dan penuh rahmat, yang mana selama bulan Ramadhan ini, umat Muslim diperintahkan untuk berpuasa selama sebulan penuh, kecuali bila mendapat halangan yang diperbolehkan oleh agama Islam. Terdapat banyak hadits mengenai bulan Ramadhan, salah satunya hadits tentang sahur di akhir waktu. Bagaimana bunyi dari hadits tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Hadits tentang Sahur di Akhir Waktu

Sebelum ke pembahasan mengenai hadits tentang sahur di akhir waktu, mari kita pelajari dahulu apa itu sahur.
Dilansir dari buku Mukjizat Puasa: Resep Ilahi Agar Sehat Ruhani-Jasmani oleh Yusuf Qardhawi (1991), sahur adalah hidangan yang dimakan pada waktu dini hari, yaitu setelah pertengahan malam hingga fajar. Ini dimaksudkan untuk memberi kekuatan kepada orang yang berpuasa, agar dapat tahan berpuasa dengan lapar dan dahaganya, khususnya ketika waktu siang lebih lama.
Selama puasa di bulan Ramadhan, kita disunnahkan untuk bersahur. Dalam menjalani sahur pun ada juga sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan, yakni sahur di akhir waktu.
Hal ini seperti sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu dalam hadits berikut:
ADVERTISEMENT
بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ
Hadits tersebut memiliki arti: “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.”
Ilustrasi Hadits tentang Sahur di Akhir Waktu, Foto: Pexels/Wendy Van Zyl
Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa bila kita memepetkan makan sahur dengan waktu adzan Subuh itu adalah hal yang baik. Hal tersebut merupakan hal yang baik karena memiliki hikmah sebagai seperti agar cukup kuat menahan lapar. Bila kita bersahur dari hampir subuh, itu akan memberi kita cukup energi untuk berpuasa hingga maghrib. Bandingkan bila kita bersahur setelah tarawih, mungkin di siang hari kita sudah lapar lagi.
Selain itu, hikmah sahur di akhir waktu memiliki hubungan dengan shalat subuh. Bila jarak antara selesai makan sahur dengan shalat subuh, maka kita bisa shalat subuh di awal waktu. Selain itu, kita jadi tidak mempunyai waktu untuk tidur lagi setelah sahur sehingga kita tidak melewatkan shalat subuh.
ADVERTISEMENT
Demikian hadits tentang sahur di akhir waktu. Semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua. (LOV)