Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.104.0
Konten dari Pengguna
Hak Istri Terhadap Suami dalam Ajaran Islam
29 Juni 2022 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, menikah bisa menjadi sunnah bila kedua belah pihak sudah siap dan mampu dalam membangun bahtera rumah tangga. Oleh karena itu, bila kamu merasa mampu dan siap, akan menjadi kemuliaan bagi kamu bila kamu memutuskan untuk menikah. Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan baik oleh laki-laki maupun perempuan sebelum memutuskan menikah. Hal-hal ini patut untuk dicermati agar sebuah hubungan pernikahan bisa langgeng dan mendapat ridho Allah SWT. Salah satu hal tersebut adalah hak istri terhadap suami. Bagaimana hak tersebut dalam ajaran Islam? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini
ADVERTISEMENT
Hak Istri Terhadap Suami
Dalam agama Islam, pernikahan adalah prosesi yang sangat sakral. Dengan menikah, berarti kedua belah pihak menyetujui untuk melakukan ibadah seumur hidup dengan pasangannya. Dilansir dari buku Hak Istri Terhadap Suami oleh Hafidz Muftisany (2021:3), sebagai umat muslim yang beriman dan bertaqwa, sudah selayaknya menjadikan pernikahan sebagai tujuan ibadah dan bukan sekedar untuk memuaskan hawa nafsu. Jika semua dilakukan semata-mata karena Allah, maka Allah pun akan meridhoi dan menjadikan pernikahan tersebut penuh keberkahan.
Pernikahan memang sesuatu yang sangat indah bila kedua belah pihak siap, mampu, dan saling mencintai. Namun, seperti yang sudah dijelaskan di paragraf pertama, kita perlu mengetahui hal-hal tertentu sebelum menikah seperti hak-hak istri terhadap suami. Berikut hak-hak tersebut:
1. Dimaafkan Kesalahannya
ADVERTISEMENT
Sudah menjadi fitrah dari seseorang bahwa manusia tidak pernah luput dari kesalahan, sekalipun dia adalah seorang istri. Oleh sebab itu, sudah seharusnya suami memaafkan kesalahannya.
2. Diajak Berdiskusi
Pernikahan bukan hanya terdiri dari seorang suami saja, melainkan juga seorang istri. Oleh sebab itu sudah sepantasnya istri diajak oleh suami untuk berdiskusi masalah-masalah rumah tangga.
3. Dijaga
Seorang suami adalah pemimpin dalam rumah tangga, oleh sebab itu sudah seharusnya suami menjaga istri dari semua hal buruk baik duniawi maupun agama.
4. Diperlakukan dengan Lembut
Rumah adalah surga, bila anggota keluarganya saling memperlakukan satu sama lain dengan lembut. Tidak terlepas suami yang harus memperlakukan istri dengan lembut.
Demikian hak-hak istri yang harus diberikan suami. Semoga bisa membawa manfaat bagi kita semua. (LOV)
ADVERTISEMENT